PATI, Beritajateng.id – DPRD Pati Sukarno menyebut kehadiran desa wisata dapat menggerakkan ekonomi warga. Ada 8 kecamatan di Kabupaten Pati mengikuti penilaian desa wisata yang dilakukan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati, yakni Kecamatan Gembong, Tayu, Gunungwungkal, Trangkil, Wedarijaksa, Juwana, Tambakromo dan Sukolilo. Penilaian desa wisata berlangsung selama kurang lebih satu minggu dari tanggal 23–31 Maret 2022.
Menurut Anggota DPRD Kabupaten Pati Sukarno dengan didorongnya suatu desa menjadi desa wisata akan mampu meningkatkan perekonomian warga desa. Oleh karena itu, pihaknya sangat mendukung jika desa-desa yang memiliki potensi wisata didorong menjadi desa wisata.
“Saya sangat mendukung adanya penilaian desa wisata oleh Dinporapar ini. Harapan ke depannya jelas untuk menggerakkan perekonomian masyarakat secara nyata,” ujarnya anggota DPRD Pati dari Partai Golkar ini.
Baca Juga
DPRD Pati Sarankan Petani Bawang Merah Kembangkan Skill Marketing
Dirinya menambahkan, dengan dijadikannya suatu desa menjadi desa wisata akan mampu mengundang wisatawan untuk hadir. Kemudian hal itu juga dapat dimanfaatkan masyarakat untuk membuka atau mendirikan warung-warung kecil yang tentu mendorong UMKM tingkat desa.
“Otomatis nanti kalau ada pengunjung datang, masyarakat bisa membuka warung-warung kecil. Baik itu pelaku UMKM maupun pengusaha kecil lainnya dapat kebagian rezeki dengan adanya desa wisata ini,” tambahnya.
Dirinya pun berharap, pihak desa mempersiapkan sebaik mungkin untuk menjadi desa wisata. Dengan begitu akan banyak wisatawan yang berkunjung dan mendongkrak perekonomian warga. (Lingkar Media Network | Beritajateng.id)