BLORA, Beritajateng.id – Penerapan sistem parkir elektronik (e-parkir) di beberapa titik di Blora masih menghadapi beberapa tantangan, terutama dalam hal pemahaman dan penerimaan oleh masyarakat.
Kepala UPT Terminal Parkir Dinrumkimhub Blora, Adhitya Sanjaya, menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya mengoptimalkan layanan tersebut agar lebih efektif dan dapat digunakan secara luas.
Menurut Adhit, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang belum memahami cara penggunaan serta manfaat dari sistem e-parkir.
Untuk memperluas akses, pihaknya telah menyediakan layanan e-parkir di sejumlah titik strategis, seperti Alun-Alun dan Koplakan Blora.
“Kita juga menyediakan e-parkir ini di Alun-Alun dan Koplakan Blora,” ujarnya.
Namun, meskipun sistem e-parkir berbasis Nemex telah diterapkan, Adhit mengungkap efektivitasnya masih dinilai kurang optimal. Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa barcode QRIS di pasang di papan informasi agar masyarakat dapat lebih mudah mengakses pembayaran digital tanpa kendala.
Ia berharap masyarakat dapat lebih aktif terlibat dalam penggunaan e-parkir yang telah disediakan.
“E-parkir sendiri merupakan inovasi yang kita lakukan, dan selanjutnya akan kita evaluasi selama satu tahun ini,” jelas Adhit. (Lingkar Network | Hanafi – Beritajateng.id)