PEKALONGAN, Beritajateng.id – Wali Kota Afzan Arslan Djunaid meninjau kesiapan alat kebencanaan usai Apel Kesiapsiagaan Bencana 2025 di Lapangan Mataram, Senin, 11 Agustus 2025.
Bersama Dandim Garry Herlambang dan jajaran Forkopimda, ia mengecek armada kendaraan operasional, perahu karet, dapur lapangan, layanan kesehatan, logistik, dan perlengkapan penanggulangan bencana lainnya.
“Potensi bencana di Kota Pekalongan itu banjir, rob, dan kebakaran. Kami cek kesiapan alat di dinas masing-masing, ada yang perlu penambahan dan peremajaan, termasuk perahu karet untuk menjangkau gang-gang di kampung,” ujarnya.
Terkait tanggul Bremi Meduri, Aaf mengatakan penanganannya menjadi kewenangan pemerintah provinsi dan pusat.
“Kita sudah mengajukan sejak 2023,” jelasnya.
Sementara itu, Dandim Garry menjelaskan apel tersebut digelar untuk menghadapi potensi bencana. Ia menilai saat ini cuaca sulit diprediksi.
“Dengan kondisi cuaca dua minggu terakhir, memang panas. Tapi kalau kita lihat, beberapa hari terakhir, bahkan tiga hari ke belakang justru hujan deras. Potensi yang kita antisipasi saat ini adalah banjir,” ujarnya.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil