KAB.SEMARANG, Beritajateng.id – Bupati Semarang, Ngesti Nugraha meluncurkan aplikasi bernama Gula Kelappa. Aplikasi tersebut merupakan program kegiatan yang diajukan oleh Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang kepada Pemkab Semarang.
Bupati Semarang meluncurkan Gula Kelappa bersama dengan anggota DPRD Kabupaten Semarang, Pujo Pramujito dan Plt Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Budi Riyanto. Acara peluncuran tersebut berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang. Ngesti menerangkan bahwa aplikasi tersebut merupakan aplikasi yang langsung terhubung dengan Platform Merdeka Belajar (PMM) Kemendikbudristek RI.
“Aplikasi ini jelas tidak hanya dapat meningkatkan mutu pendidikan saja, tapi juga meningkatkan kompetensi guru di lingkungan Disdikbudpora Kabupaten Semarang. Apalagi, aplikasi yang masuk dalam program kegiatan itu, sudah terhubung dengan PMM di Kemendikbudristek RI,” kata Ngesti pada Kamis, 5 September 2024.
Menurut Ngesti, aplikasi Gula Kelappa merupakan inovasi di bidang pendidikan yang dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di Kabupaten Semarang. Aplikasi tersebut juga masuk dalam bagian langkah strategis Pemkab Semarang dalam meningkatkan kinerja tenaga pendidik.
“Bahkan diacungi jempol, karena aplikasi Gula Kelappa ini juga berpengaruh pada mutu pendidikan di Kabupaten Semarang. Dan ini sekaligus membawa perubahan signifikan dalam mutu pendidikan di Kabupaten Semarang,” imbuh dia.
Lahirnya Aplikasi Gula Kelappa mendapatkan dukungan dan apresiasi dari anggota DPRD Kabupaten Semarang, Pujo Pramujito.
“Sangat mendukung sekali aplikasi ini diluncurkan oleh Pemkab Semarang, karena jelas dapat memantau dan meningkatkan kinerja guru, kepala sekolah, pengawasan, hingga kedinasan sekaligus. Apalagi di era saat ini, dunia pendidikan dituntut sekali untuk terus membuat inovasi yang ditujukan dalam peningkatan mutu dan pelayanan ke masyarakat khususnya di bidang pendidikan,” singkatnya.
Penggagas Aplikasi Gula Kelappa yakni Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PTK) Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Sularsih, mengatakan hal yang sama terkait tujuan dari diciptakannya aplikasi tersebut.
“Dimana guru bisa melakukan penilaian aksi kinerja, bahkan kepala sekolah juga bisa melaporkan progres penilaian aksi kinerja. Sehingga Gula Kelappa ini akan memudahkan para guru dan kepala sekolah memantau aksi kinerja berdasarkan pola baru yang tercantum dalam platform PMM Kemendikbud,” terang dia.
Sularsih menjelaskan bahwa sebelum ada Gula Kelappa, para guru dan kepala sekolah melakukan penilaian serta pengembangan kinerja melalui platform PMM. Dengan kehadiran Gula Kelappa ia berharap dapat mempermudah aktivitas para tenaga pendidik.
“Dengan demikian, tentu ini diharapkan semakin memajukan lagi mutu pendidikan di Kabupaten Semarang,” tutupnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Beritajateng.id)