REMBANG, Beritajateng.id – Dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW yang tiba pada 16 September 2024 mendatang, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dintapang) Kabupaten Rembang menggelar pasar murah dengan menjajakan berbagai bahan pangan. Mulai dari beras, telur, gula, minyak, bawang merah, bawang putih hingga cabai. Beberapa bahan pangan tersebut disubsidi agar harganya lebih murah dari harga yang ada di pasaran.
“Untuk beras itu kami tadi 2 ton, harga Rp12.000 per kg, telur ada sekitar 700 kg dengan harga Rp24.000 per kilo, gula dan minyak itu Rp15.500. Terus bawang merah Rp17.000 per kilo. Bawang putih Rp32.000 per kilo, cabai Rp14.000,” ujar Kabid Ketahanan Pangan Dintapang Rembang, Dyah Ajeng Trenggonowati pada Jumat, 13 September 2024.
Ajeng mengatakan bahwa gerakan pangan murah yang diberi nama Pasar Tani Masyarakat Rembang (Pasti Marem) tersebut selalu dilaksanakan dua kali dalam sebulan. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi angka inflasi.
“Tujuan kami, untuk menjaga stabilitas harga pasokan pangan. Juga untuk mengendalikan kenaikan harga inflasi,” jelasnya.
Adapun beberapa pihak yang diajak kerjasama dalam gerakan Pasti Marem diantaranya yaitu para petani, peternak, dan produsen bahan pangan lainnya.
“Dari peternak langsung, petani, kelompok tani, kemudian beberapa pelapak yang ikut menjadi anggota Pasti Marem seperti Bulog dan Prima Food,” lanjut dia.
Ajeng berharap gerakan Pasti Marem dapat dilakukan secara berkelanjutan. Sehingga, harga bahan pokok di Kabupaten Rembang lebih terkontrol.
“Semoga kami selalu bisa mengadakan Pasti Marem ini rutin untuk kedepannya. Sehingga bisa menekan inflasi di Kabupaten Rembang, sehingga harga menjadi stabil dan normal,” tandasnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Beritajateng.id)