BLORA, Beritajateng.id – Jembatan Tunjungan 5 yang menjadi penghubung Desa Keser dengan Kecamatan Tunjungan ambrol akibat hujan deras di kawasan tersebut pada Selasa, 10 Desember 2024. Diduga, jembatan ambrol karena pondasi penyangga jembatan tergerus air.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora Danang Adiamintara mengungkap bahwa jembatan tersebut ambrol karena pondasi terputus akibat hujan deras.
“Abutment jembatan jatuh, dan roboh akibatnya, plang di atasnya ikut roboh,” ungkapnya.
Danang mengungkap, jembatan yang menjadi akses utama warga tersebut bakal dibangun kembali. Saat ini, pihaknya baru mulai merancang perencanaan sekaligus desain jembatan.
“Ini sedang kami desain dengan beberapa pilihan bangunan,” katanya.
Untuk sementara, pihaknya mulai membangun jembatan darurat di dekat lokasi agar warga dapat tetap dapat beraktivitas. Namun, akses kendaraan dibatasi hanya untuk roda dua.
“Kami segera membuat akses darurat, mungkin perlu dengan pembatasan muatan atau jenis kendaraan maksimal roda dua,” terang dia.
Menanggapi cuaca di Blora yang sering hujan deras dan menimbulkan kerusakan infrastruktur, pihaknya kini sedang menginventarisir jembatan yang berpotensi rusak di beberapa ruas jalan kabupaten.
“Kami mulai inventarisasi, agar bisa mengurangi resiko,” tutupnya. (Lingkar Network | Hanafi – Beritajateng.id)