Selasa, Oktober 7, 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
    • Lingkar Jateng
    • Kabar Hari Ini
    • Lingkar.news
beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
No Result
View All Result

Kaprodi PPDS Anestesi Undip Berpotensi Jadi Tersangka Kasus dr. Risma

Utia Afidah by Utia Afidah
19 September 2024
in Berita
Kaprodi PPDS Anestesi Undip Berpotensi Jadi Tersangka Kasus dr. Risma

Keluarga Almarhumah dr. Risma didampingi kuasa hukumnya saat memberikan keterangan pers di Semarang, Rabu (18/9) malam. (Rizky Syahrul Al-Fath/Beritajateng.id)

888
VIEWS
WhatsAppShare on FacebookShare on Twitter

SEMARANG, Beritajateng.id – Kuasa hukum keluarga almarhumah dr. Risma, Misyal Achmad, menyatakan bahwa pihaknya masih mencari tahu secara pasti para pelaku intimidasi terhadap dr. Risma.

Namun, ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah melaporkan senior-senior yang diduga terlibat. Saat ini mereka sedang diselidiki oleh pihak kepolisian.

Misyal mengungkap bahwa almarhumah dr. Risma sempat melaporkan kejadian tersebut kepada Kaprodi (kepala program studi) Anestesiologi Fakultas Kedokteran Undip, Taufik Eko Nugroho dan pimpinan terkait, namun tidak mendapatkan tanggapan.

“Jika nanti terbukti dalam penyelidikan kepolisian dengan data dan bukti yang kami berikan, maka kaprodi tersebut bisa dijadikan tersangka karena pembiaran. Seharusnya dia bertanggung jawab,” tegas Misyal dalam keterangan pers pada Rabu malam, 18 September 2024.

Konten Terkait

Bupati Tika Minta Petani Tembakau Ikut Berantas Rokok Ilegal di Kendal

Bupati Tika Minta Petani Tembakau Ikut Berantas Rokok Ilegal di Kendal

6 Oktober 2025
Bupati Pekalongan Pastikan Masalah Banjir dan Jalan Rusak di Tirto Tuntas Tahun Ini

Bupati Pekalongan Pastikan Masalah Banjir dan Jalan Rusak di Tirto Tuntas Tahun Ini

5 Oktober 2025

Dalam kesempatan tersebut, Misyal menjelaskan posisi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam kasus ini. Ia menekankan bahwa Kemenkes hanya menyediakan wadah untuk melakukan penyelidikan. 

“Dokter itu milik Kemenkes, tapi saat dia melakukan belajar mengajar itu milik Kemendikbud. Semua programnya yang membuat Kemendikbud,” ujarnya.

Misyal mengkritik kaprodi yang memberikan mandat belajar kepada residen atau senior tanpa kejelasan program dan batasan yang pasti. 

“Harusnya mereka punya SOP, belajar sampai jam sekian, di ruang operasi sampai jam sekian, layaknya manusia yang punya batasan kemampuan,” katanya.

Misyal mengungkapkan terdapat tiga orang yang akan melaporkan kasus serupa, namun mereka sedang meminta jaminan dari Kemendikbudristek berupa surat yang menyatakan pendidikan mereka tidak akan terhambat. Selain itu, mereka meminta jaminan karir dari Kemenkes serta perlindungan dari kepolisian.

Terkait kasus dr. Risma, Misyal optimistis bahwa kurang dari 20 hari akan ada tersangka yang muncul terkait pemerasan. 

“Kalau perundungan itu kan harus masih hidup orang-orangnya, jadi kita berharap dari tiga orang ini akan melaporkan,” katanya.

Ketiga orang yang dimaksud oleh Misyal merupakan teman seangkatan dr. Risma. Misyal menegaskan bahwa ini adalah tindak kriminal yang luar biasa.

“Salah satu dokter yang direkomendasikan oleh Kejaksaan Agung untuk ikut PPDS sempat diperas sampai hampir 500 juta,” ungkapnya.

Misyal menekankan bahwa kasus tersebut harus benar-benar diselesaikan hingga bersih. Sebab, kasus tersebut merupakan kejahatan yang dilakukan oleh kaum intelektual. 

“Terlihat elegan, terlihat pintar, terlihat baik tapi sadis,” ujarnya. 

Ia menyampaikan keprihatinannya mengenai dokter-dokter yang seharusnya merawat pasien justru terlibat dalam praktik-praktik yang tidak benar.

Ia menambahkan, banner yang tertempel di belakang tempat pres release bertuliskan “Wafatnya dr.Aulia Risma Lestari pada 12 Agustus 2024 sebagai Hari Stop Bully Nasional” mengandung pesan dan harapan.

“Tulisan ini sebagai harapan bahwa almarhum bisa menjadi pahlawan di dunia kesehatan. Saya minta kepada menteri ketika tersangka sudah ditentukan, saya minta menteri mengeluarkan penghargaan kepada almarhumah sebagai pahlawan di dunia kesehatan dan tanggal 12 Agustus menjadi hari Stop Bully Nasional untuk Indonesia bukan hanya untuk Semarang,” tambahnya. (Lingkar Network | Rizky Syahrul Al-Fath – Beritajateng.id)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Beritajateng.id
Tags: Berita JatengBerita Jateng Hari Iniberita semarang terkiniKasus BullyingPPSD Undip
Utia Afidah

Utia Afidah

Berita Terkait

Dugaan Keracunan MBG di Jepara Tunggu Hasil Laboratorium

Cegah Keracunan MBG, Siswa-Guru di Semarang Dilatih Uji Sampel Makanan

by Utia Afidah
5 Oktober 2025
0

SEMARANG, Beritajateng.id - Ditengah maraknya kasus keracunan makan bergizi gratis (MBG) di berbagai wilayah, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas...

Temuan Sesar di Rawa Pening, 2 Desa di Kabupaten Semarang Lakukan Mitigasi Bencana

Temuan Sesar di Rawa Pening, 2 Desa di Kabupaten Semarang Lakukan Mitigasi Bencana

by Utia Afidah
5 Oktober 2025
0

KAB.SEMARANG, Beritajateng.id - Penemuan sesar di kawasan Danau Rawa Pening dinilai berpotensi menimbulkan bencana gempa bumi dengan kekuatan yang cukup...

Mohammad Saleh Dorong Program Desalinasi Air Laut Diperluas di Jateng

Mohammad Saleh Dorong Program Desalinasi Air Laut Diperluas di Jateng

by Utia Afidah
4 Oktober 2025
0

SEMARANG, Beritajateng.id - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh mendorong Pemprov Jawa Tengah untuk memperluas program desalinasi air laut...

Guru di Kota Semarang Akan Dijadikan Tester MBG, Begini Tanggapan PGRI

Guru di Kota Semarang Akan Dijadikan Tester MBG, Begini Tanggapan PGRI

by Utia Afidah
2 Oktober 2025
0

SEMARANG, Beritajateng.id - Guru di Kota Semarang akan menjadi seorang tester menu program makan bergizi gratis (MBG) sebelum dibagikan ke...

Next Post
6 Pelaku Pembacokan Mahasiswa Udinus Ditangkap, Terancam 12 Tahun Penjara

6 Pelaku Pembacokan Mahasiswa Udinus Ditangkap, Terancam 12 Tahun Penjara

BERITA UTAMA

Dana Bos di Kudus Dihentikan Usai Pusat Hapus Program Sekolah Penggerak
Kudus

Dana Bos di Kudus Dihentikan Usai Pusat Hapus Program Sekolah Penggerak

by Utia Afidah
6 Oktober 2025
0

KUDUS, Beritajateng.id - Kebijakan penghapusan program Sekolah Penggerak oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen RI) dinilai berdampak pada...

Read moreDetails
Dugaan Keracunan MBG di Jepara Tunggu Hasil Laboratorium

Cegah Keracunan MBG, Siswa-Guru di Semarang Dilatih Uji Sampel Makanan

5 Oktober 2025
Aksi Pembakaran Rumah Koordinator AMPB di Pati Terekam CCTV

Aksi Pembakaran Rumah Koordinator AMPB di Pati Terekam CCTV

3 Oktober 2025
Proyek Perbaikan Jalan Pati-Kudus Dipasang Lampu Usai Banyaknya Kecelakaan

Proyek Perbaikan Jalan Pati-Kudus Dipasang Lampu Usai Banyaknya Kecelakaan

2 Oktober 2025
Diduga Tak Layak Konsumsi, 763 Porsi MBG di Rembang Ditarik dari Sekolah

Diduga Tak Layak Konsumsi, 763 Porsi MBG di Rembang Ditarik dari Sekolah

1 Oktober 2025

Post Terpopuler

  • Habiskan Rp22,7 M, Jalan Provinsi di Blora Diklaim Mampu Bertahan Hingga 20 Tahun

    Habiskan Rp22,7 M, Jalan Provinsi di Blora Diklaim Mampu Bertahan Hingga 20 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Siswa SDN 2 Pamotan Bakal Wakili Rembang di Lomba FTBI dan MAPSI Jateng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Spensa Rembang Torehkan Prestasi Gemilang Dalam Ajang FTBI dan MAPSI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kelanjutan Proyek SIHT Kudus dapat Dukungan dari Pemerintah Pusat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 12 Siswa SMP Negeri 1 Lasem Borong Prestasi di Ajang FTBI Tingkat Kabupaten Rembang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Mungkin anda suka

PDIP Bamusi Nilai Taufiq Kiemas sebagai Manifestasi Ajaran Bung Karno

PDIP Bamusi Nilai Taufiq Kiemas sebagai Manifestasi Ajaran Bung Karno

31 Desember 2024
MINTA KEJELASAN: Puluhan Guru Tidak Tetap (GTT) saat mendatangi Ruang Banggar DPRD Pati, Jumat, 26 Januari 2024. (Arif Febriyanto/Beritajateng.id)

Lolos Passing Grade, Puluhan GTT di Pati Kecewa Tak Diangkat PPPK

27 Januari 2024
Panen Raya di Kudus Diperkirakan Alami Surplus Hingga 100 Ton Gabah

Panen Raya di Kudus Diperkirakan Alami Surplus Hingga 100 Ton Gabah

6 Maret 2025
Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Induk Cepu Direlokasi dan Bebas Retribusi

Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Induk Cepu Direlokasi dan Bebas Retribusi

7 Februari 2025
Kebakaran Hebat Hanguskan Tiga Rumah di Randublatung, Kerugian Capai Rp 700 Juta

Kebakaran Hebat Hanguskan Tiga Rumah di Randublatung, Kerugian Capai Rp 700 Juta

23 Agustus 2024
Load More
BeritaJateng.id

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info semarangan, info pantura, info solo raya, info kedu, info pekalongan dan info banyumasan hari ini

  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Disclaimer
  • Lingkar Network
  • Developer

© 2021 Beritajateng.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi
  • Opini
  • artikel
  • Box Redaksi

© 2021 Beritajateng.id