Beritajateng.id – Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono secara resmi menyatakan mundur sebagai calon gubernur pada Pilkada Jawa Tengah. Hal itu, menyusul penunjukannya sebagai Wakil Menteri Pertanian oleh Presiden RI Joko Widodo.
Maka partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yaitu Golkar, Gerindra, dan Partai Amanat Nasional (PAN), bakal mengusung Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi.
Secara elektabilitas Ahmad Luthfi memang mengungguli Sudaryono di Pilkada Jateng seperti terlihat dari survei yang dilakukan lembaga riset Indeks Data Nasional (IDN).
Dalam riset tersebut, Ahmad Luthfi yang berada di posisi pertama memperoleh 13,5 persen, sedangkan Sudaryono berada di posisi kedua hanya mendapat 9,6 persen
“Elektabilitas Sudaryono sebesar 9,6 persen atau berada di posisi kedua dengan menempel ketat Ahmad Luthfi yang berada di posisi pertama sebesar 13,5 persen,” kata Direktur Eksekutif IDN Syifak Muhammad Yus dikutip dari Antara pada Senin, 15 Juli 2024.
Meskipun secara elektabilitas sempat menempel Ahmad Luthfi, namun Sudaryono mengaku mendapat instruksi untuk tidak maju di Pilkada Jawa Tengah.
“Tentu dengan penugasan yang baru ini untuk Pilkada Jawa Tengah, saya sudah mendapatkan instruksi untuk tidak maju di Pilkada Jawa Tengah,” kata Sudaryono.
Menurutnya tugas sebagai Wakil Menteri Pertanian sudah cukup berat sehingga ia memantapkan diri untuk batal sebagai cagub pada Pilkada Jawa Tengah.
“Beban tugasnya juga enggak ringan begitu sehingga untuk pencalonan gubernur dengan pelantikan ini, saya nyatakan, saya tidak, Partai Gerindra tidak mengusung saya, dan saya tidak berkampanye untuk gubernur lagi,” kata Sudaryono.
Dengan demikian, lanjut Sudaryono, ia akan lebih fokus membantu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dengan penugasan baru di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Terkait dengan sosok yang pantas maju di Pilkada Jawa Tengah, Mas Dar sapaan akrab Sudaryono, mengatakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan kompak mengusung calon gubernur.
“Keputusannya seperti apa? Saya kira kita mesti tunggu, ya enggak lama lagilah sebulan lagi sudah keliatan namanya,” katanya. (Lingkar Network | Beritajateng.id)
