PATI, Beritajateng.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pati Supriyanto mengungkap bahwa terdapat Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lima kecamatan yang rawan direlokasi. Hal itu karena lima kecamatan tersebut ditetapkan sebagai daerah rawan bencana.
Daerah tersebut yakni Kecamatan Tlogowungu dan Gunungwungkal yang dinilai rawan tanah longsor sebab geografis wilayah yang berada di lereng Gunung Muria. Selain itu, Kecamatan Kayen, Tambakromo, dan Dukuhseti ditetapkan sebagai daerah rawan banjir bandang.
“Untuk daerah rawan longsor dan puting beliung itu didominasi oleh 2 kecamatan yaitu Tlogowungu dan Gunungwungkal. Sudah kita identifikasi, termasuk banjir bandang di Tambakromo, Kayen, dan Dukuhseti. Sudah kita antisipasi, jika memang terjadi banjir akan kita pindah,” kata dia, Rabu, 20 November 2024.
Supriyanto mengatakan bahwa bencana tersebut kemungkinan dapat terjadi mengingat di Kabupaten Pati mulai sering turun hujan disertai angin kencang.
Supriyanto khawatir, bencana-bencana tersebut akan mengganggu jalannya proses pemungutan suara di TPS. Sebab, pada Pemilihan Umum (Pemilu) bulan Februari lalu, terdapat TPS di Desa Dumpil, Kecamatan Dukuhseti yang rusak akibat diterjang banjir bandang.
Sebagai bentuk antisipasi, kata Supriyanto, pihaknya telah menyiapkan TPS darurat agar pelaksanaan pemungutan suara dapat berjalan lancar sampai dengan rekapitulasi suara.
“Jika memang dibutuhkan kami sudah menyiapkan TPS darurat jika sewaktu-waktu sampai pada saat rekapitulasi itu banjir,” imbuhnya.
Pihak KPU telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait mulai dari tingkat kecamatan hingga desa agar senantiasa berjaga-jaga dan memastikan proses pemungutan suara di TPS berjalan lancar.
Kendati demikian, Supriyanto berharap agar bencana alam tidak terjadi sebelum, saat, dan pasca proses pemungutan suara berlangsung. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)