KENDAL, Beritajateng.id – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengunjungi Kawasan Industri Kendal (KIK) untuk memantau langsung perkembangan industri di wilayah tersebut, Selasa, 3 Juni 2025.
Menurutnya, KIK Kendal merupakan perwujudan dari industri nasional yang dapat menjadi contoh sukses bagi daerah lainnya.
“Kita tidak hanya fokus pada swasembada pangan, tapi juga industri nasional. KIK Kendal sudah 60 persen beroperasional dan menunjukkan hasil yang positif,” ujar Ahmad Luthfi, Selasa, 3 Mei 2025.
Gubernur menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) telah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan investasi di Jawa Tengah. Diantaranya seperti mempermudah perizinan, menyediakan kawasan industri khusus, dan jaminan investasi yang aman.
“Kita juga telah melakukan rapat dengan buruh, pengusaha, dan pemerintah untuk memastikan bahwa investasi di Jawa Tengah dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi semua pihak,” tambahnya.
Ia mengaku pihaknya telah menyiapkan beberapa fasilitas pendukung untuk meningkatkan kualitas hidup pekerja di kawasan industri, seperti day care dan koperasi buruh.
“Dengan demikian, daya beli pekerja akan meningkat dan upah minimum kabupaten atau kota (UMK) dapat terjangkau karena kebutuhan buruh sudah kita laksanakan,” lanjutnya.
Saat ini pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah, kata dia, telah menunjukkan hasil yang positif, dengan angka sebesar 4,95 persen pada kuartal satu. Angka itu berada diatas angka nasional.
“Angka pengangguran di Jawa Tengah juga telah turun sebesar 2,2 persen, dan kita akan terus berupaya untuk menurunkannya lagi dengan cara meningkatkan kemitraan dan menyiapkan program-program yang dapat memangkas angka pengangguran,” ungkapnya.
Luthfi berharap, KIK Kendal dapat menjadi contoh sukses bagi kawasan industri lainnya di Jawa Tengah dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
Jurnalis: Arvian Maulana
Editor: Utia Lil