BLORA, Beritajateng.id – Ahli geologi asal Blora Yuni Budi mengatakan bahwa Mud Volcano Oro-oro Kesongo di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Blora berpotensi mengeluarkan hidrokarbon yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya gas alam.
Sebelumnya, Oro-oro Kesongo menyemburkan lumpur panas setinggi 20 meter pada Selasa, 3 Desember 2024. Semburan tersebut dikhawatirkan mengeluarkan gas beracun seperti pada peristiwa 2020 lalu yang menyebabkan timbulnya korban.
“Tingginya tekanan bawah permukaan menekan lumpur (mud) dan gas melalui sesar dan kekar (fracture) sampai permukaan,” ujar Yuni, Kamis, 5 Desember 2024.
Ia menyebut, fenomena erupsi lumpur Kesongo kemungkinan disebabkan oleh faktor eksternal seperti curah hujan atau aktivitas seismik.
“Artinya ada potensi SDA (Sumber Daya Alam) gas alam di area itu. Faktanya memang banyak ditemukan sumur tua di desa sekitar. Dan jika dikelola sesuai regulasi dan standar keteknikan, seharusnya SDA Migas (minyak dan gas alam) ini bisa menjadi potensi energi yang bisa menarik investasi masuk ke Blora. Karena gas alam adalah sumber energi yang lebih murah dan ramah lingkungan untuk industri,’’ jelasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Beritajateng.id)