DEMAK, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak tengah menyiapkan langkah strategis untuk operasional Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Salah satunya yakni mengadakan pelatihan bagi pengurusnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinpermades P2KB) Taufiq Rifai mengaku pihaknya siap melakukan pendampingan terhadap Kopdes Merah Putih.
“Kita siap mendampingi, seperti pembentukan struktur kepengurusan koperasi. Tapi untuk pelatihan dan pembinaan ke depan, kami koordinasi dengan Dindagkop UKM yang menjadi leading sektornya dari pengelolaan Kopdes ini,” ujar dia.
Ia mengungkap, ada sebanyak 249 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang tersebar di 14 kecamatan se-Kabupaten Demak.
Menurutnya Kopdes Merah Putih ini dibentuk dengan tujuan untuk membangun ekonomi nasional, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat mulai dari pelosok desa.
“Kopdes Merah Putih ini kan program besar. Sehingga pelaksanaan di lapangan harus lebih berhati-hati dan membutuhkan kesiapan yang matang,” katanya.
Salah satu tantangan yang dihadapi saat ini, kata dia, yakni belum adanya suntikan modal dari pemerintah maupun desa bagi Kopdes Merah Putih. Pasalnya, seluruh koperasi di Demak dibangun mulai dari nol, sehingga membutuhkan modal awal.
“Kita tunggu realisasi modal awal. Prinsipnya kami siap mendampingi dan mengawasi agar koperasi bisa berjalan sesuai aturan dan memberi manfaat bagi masyarakat desa,” katanya.
Taufiq mengungkap, pemerintah telah menargetkan Kopdes Merah Putih ini bisa mulai aktif dan beroperasi dalam tiga bulan setelah peluncuran.
“Pemerintah telah menyiapkan berbagai opsi usaha yang bisa dijalankan di Koperasi. Namun masing-masing desa yang bisa menilai dan cocok bagi mereka usaha yang akan dijalankan. Jadi usaha apa saja yang penting itu bisa berjalan dan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di desanya,” tutupnya.
Diketahui, pemerintah telah meluncurkan 80.081 Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Demak. Kopdes tersebut diluncurkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara simbolis di Kabupaten Klaten Jawa Tengah, belum lama ini.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil