PATI, Beritajateng.id – Jumlah pendaftar haji asal Kabupaten Pati mencapai 42.000 orang. Meski begitu, pemerintah pusat tetap membuka pendaftaran haji sepanjang tahun. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Seksi (Kasi) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati, Abdul Hamid, beberapa waktu lalu.
“Sampai hari ini peraturan memang seperti itu. Jadi, pendaftaran dibuka sepanjang tahun. Dulu itu pernah pendaftaran menjelang pemberangkatan, dibuat agak panjang, lalu dikembalikan,” ujarnya.
Lanjut Hamid, skenario pembukaan pendaftaran haji sepanjang tahun adalah langkah yang tepat karena daftar tunggunya jelas.
“Tetapi, dengan skema dan skenario yang dilakukan ternyata regulasi yang sekarang dari sisi keadilan jauh lebih memudahkan karena antreannya jelas dan daftar tunggunya juga jelas. Ada beberapa wacana memang yang digulirkan dari beberapa pakar, baik dari Indonesia maupun negara lain karena antrean pendaftar haji tidak hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia,” terangnya.
Baca Juga
Jumlah Pendaftar Haji Asal Pati Capai 42.000 Orang
Meski daftar tunggu calon jamaah haji Indonesia mencapai 50 tahun, lanjut Hamid, hal tersebut lebih panjang dari negara tetangga seperti Malaysia yang daftar tunggunya mencapai 128 tahun.
“Malaysia saja daftar tunggunya sampai 128 tahun. Sebuah angka yang tidak mungkin bisa diberangkatkan, itu karena saking terbatasnya jumlah kuota. Tapi juga sama seperti Indonesia, pendaftaran dibuka sepanjang tahun. Siapa yang daftar awal mendapatkan pelayanan awal,” terangnya.
Meski daftar tunggu haji sangat lama, nampaknya hal tersebut tidak menyurutkan niat baik masyarakat Pati untuk melaksanakan ibadah haji ke Makkah. Sebab, menurut data yang tercatat setidaknya ada 10 hingga 15 masyarakat Pati yang mendaftarkan diri sebagai calon jamaah haji setiap harinya. (Lingkar Media Network | Beritajateng.id)