BLORA, Lingkarjateng.id – Pegawai negeri sipil (PNS) baru di lingkungan Pemkab Blora akan mengikuti latihan dasar (Latsar). Nantinya, setiap pegawai baru dianggarkan sebesar Rp 6,5 juta.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Blora, Heru Eko Wiyono, Jumat, 2 Mei 2025.
“Latsar akan dibagi lima angkatan dari 197 PNS baru, per orang dianggarkan Rp 6,5 juta untuk mengikuti Latsar,” ujar Heru.
Lima angkatan tersebut nantinya akan mengikuti Latsar dengan waktu 74 hari. Dengan rincian, Orientasi 9 hari, learning atau pembelajaran 19 hari, kedua tahap itu dilakukan secara online.
Selanjutnya, akan menjalani habituasi atau tugas disetiap instansi masing-masing selama 30 hingga 40 hari.
“Nanti finalnya adalah pada tahap Klasikal atau tatap muka selama enam hari. Lima angkatan itu akan tersebar, dua angkatan di Semarang, tiga angkatan di Blora,” ujar Heru.
“Total Latsar yang dijalani itu 74 hari, dimulai Juni hingga Desember 2025,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Heru mengungkapkan Latsar tersebut nantinya akan memiliki goal. Yaitu setiap peserta harus memiliki satu inovasi dalam tugasnya sebagai PNS di lingkungan Pemkab Blora.
“Kalau peserta (PNS baru) tidak dapat membuat inovasi, maka akan dilakukan remidi terhadap tugas di Klasikal. Akan diulang-ulang pengujian hingga peserta lulus,” ujar dia.
“Kalau masih belum lulus peserta tidak diperbolehkan pulang,” imbuhnya.
Kendati mengikuti proses Latsar, tambah Heru, peserta Latsar masih mendapatkan hak gaji sebagai PNS di lingkungan Pemkab Blora secara utuh.
“Selama mengikuti tahapan Latsar peserta masih mendapatkan hak gaji sesuai jabatannya,” tambahnya.(Lingkar Network | Eko Wicaksono – Beritajateng.id)