PEKALONGAN, Beritajateng.id – Wali Kota Afzan Arslan Djunaid mengaku bangga lantaran 80 persen batik yang di jual di Pasar Beringharjo Yogyakarta berasal dari Pekalongan.
Hal ini diungkap oleh Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dalam acara Farewell Dinner penutupan Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 2025 di Yogyakarta, Kamis malam, 7 Agustus 2025.
Pengakuan ini mempertegas dominasi batik Pekalongan di pasar nasional, sekaligus mengukuhkan reputasinya sebagai sentra batik yang diakui hingga mancanegara.
“Kota Pekalongan memang dikenal sebagai Kota Batik dan pengakuan ini telah menguat sejak UNESCO menetapkan Pekalongan sebagai The World City of Batik,” ujarnya.
Aaf, sapaan akrabnya, mengungkap keunggulan batik Pekalongan tidak hanya pada estetika motif dan warna, tetapi juga pada filosofi yang diwariskan secara turun-temurun.
Pihaknya berkomitmen memberdayakan perajin, mengembangkan kampung batik, dan memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil