BLORA, Beritajateng.id – Sebanyak 698 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dari tingkat TK hingga SMA dibawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Blora sudah tersertifikasi. Salah satu manfaat dari hal itu yakni mereka mendapatkan tunjangan profesi sergur (sertifikasi guru) dari Kementerian Agama (Kemenag) pusat melalui Dirjen Pendis.
Kasi PAI Kementerian Agama Kabupaten Blora, Abdul Majid mengatakan bahwa tunjangan itu dilakukan langsung dengan sistem transfer ke rekening penerima dengan nominal berbeda setiap guru.
“Nominalnya berbeda setiap jenjang, atau lama masa mengajar. Intinya itu sesuai gaji pokok yang diterima guru sergur,” ujarnya
Meski begitu, Majid mengungkap tunjangan tersebut memiliki kemungkinan tidak cair. Hal itu dikarenakan ada penilaian dari setiap pengawas.
“Banyak kemungkinan, yang tahu ya pengawas. Baik dari total jam mengajar dan kedisiplinan mengajar, terutama absensi,” ujarnya.
Ia mengatakan, program sertifikasi bagi guru PAI pada tahun ini baru terlaksana batch 1 atau gelombang satu. Untuk batch kedua dan selanjutnya, pihaknya belum mengetahui jadwal pasti.
Hal itu, kata dia, dikarenakan program itu dilakukan oleh Kementerian Agama pusat. Sementara Kemenag Kabupaten hanya mendata setelah mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG)
“Kemarin yang mengikuti PPG batch 1 ada 18 peserta. Rata-rata per tahun dua kali batch,” ujar Majid.
Majid mengungkap, masih banyak guru PAI yang belum mengikuti PPG. Namun untuk detail datanya, pihaknya tidak mengetahui karena hal itu merupakan kewenangan dinas pendidikan.
“Disini (Kemenag Blora) hanya mendata setelah dinyatakan lulus. Setelah lulus baru ada laporan masuk untuk dilakukan pendataan,” ujarnya.
“Sekitar 90 persen guru itu dari Dinas Pendidikan,” imbuh Majid.
Pada pelaksanaan PPG, Majid menjelaskan bahwa setiap peserta harus mengisi data pribadi di aplikasi Siaga. Dari pengisian data tersebut, setiap guru akan dipanggil oleh Kementerian Agama RI untuk mengikuti PPG.
“Setiap guru PAI harus mengisi di aplikasi, dan memantau panggilan mengikuti PPG,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan guru PAI dari Kemenag yang menjadi Guru Diperbantukan di lingkungan dinas pendidikan Blora hanya 55 guru.
“DPK (Pegawai Diperbantukan) yang ada sekitar 46 guru dan 8 pengawas. Selain itu Dari Dinas Pendidikan,” sambungnya.
Jurnalis: Eko Wicaksono
Editor: Utia Lil