SALATIGA, Beritajateng.id – Kawasan exit tol Salatiga pada arus mudik Lebaran 2025 dipetakan sebagai daerah rawan macet. Untuk mengatasi hal ini, skema one way (satu arah) lokal dari exit tol ke arah Tingkir akan diberlakukan.
Dari Tingkir, arus lalu lintas (lalin) akan dimasukkan ke Jalan Lingkar Selatan (JLS). Sedangkan arus lalin menuju Suruh, Kabupaten Semarang, dialihkan melalui Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.
Kasatlantas Polres Salatiga AKP Darmin menjelaskan, penerapan one way mulai dari exit tol hingga Simpang Tiga Tingkir dilakukan apabila volume kendaraan bermotor yang keluar dari tol sudah banyak dan padat.
“Selama pemberlakuan one way, maka persimpangan menuju perkampungan warga, stasiun pengisian bahan bakar di kawasan exit tol dan simpang empat Karang Balong akan ditutup sementara,” kata AKP Darmin, Rabu, 19 Maret 2025.
Ia mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran Polres Boyolali dan Polres Semarang dalam penanganan kepadatan lalu lintas saat arus mudik dan balik Lebaran. Ini dilakukan agar penanganan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat.
“Jadi jika sewaktu-waktu pengalihan arus lalu lintas dari jalan tol ke jalur arteri dilakukan, kami bisa langsung bergerak cepat,” ujarnya.
Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga siap mendukung dan membantu jajaran Satlantas Polres Salatiga dalam pengaturan arus lalu lintas pada masa arus mudik dan balik Lebaran nanti.
“Kami telah menyiapkan rambu-rambu lalu lintas dan sarana prasarana lainnya untuk mengatur arus lalu lintas. Kami juga menyiapkan SDM untuk pengaturan arus lalu lintas,” kata Kepala Dishub Kota Salatiga Sri Satuti. (Lingkar Network | Angga Rosa – Beritajateng.id)