BLORA, Beritajateng.id – Dalam memperingati Hari Kartini, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) menggelar serangkaian lomba yang tak hanya diikuti oleh pegawai ASN dari golongan perempuan saja, melainkan juga laki-laki.
Kepala DPMD Blora, Yayuk Windrati mengatakan acara ini digelar sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan R.A. Kartini terhadap kesetaraan gender manusia, sehingga pihaknya juga mengandeng kaum laki-laki untuk ikut perlombaan ini.
“Perlombaan digelar untuk memeriahkan Hari Kartini. Ada lomba rias dengan 12 peserta, lomba memasak dengan 16 peserta yang terbagi dalam empat grup dan lainnya,” kata Kepala DPMD Blora Yayuk Windrati, di Blora, Senin, 21 April 2025.
Melalui kegiatan itu, sambung Yayuk, semangat emansipasi yang diwariskan oleh Kartini secara inklusif dapat terwujud dengan maksimal. Menurutnya, kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk pelestarian budaya lokal.
Salah satu peserta lomba memasak dari golongan laki-laki, Hery Santoso menyampaikan bahwa hal tersebut pengalaman baru sebagai peserta perayaan Hari Kartini. Ia mengaku menikmati perlombaan yang memiliki waktu terbatas yakni 30 menit.
“Agak grogi sedikit namun saya dan tim sangat menikmati lomba ini. Mulai dari meracik hingga penyajian,” kata Hery, tim 4 dari sekretariat DPMD Blora.
Pada lomba itu, Hary mengatakan memasak nasi goreng sambal terasi. Tim yang berjuluk “Pria Tidak Bercerita” itu mengaku mengandalkan bumbu dapur dengan dominasi bumbu alami.
Diantaranya seperti cabe rawit, cabe merah, kencur, bawang merah, bawang putih, saos, kecap, terasi serta bumbu yang lainnya.
“Dari semua bumbu-bumbu, kami kombinasikan seluruhnya. Jadi khasnya benar-benar terasa,” terangnya.
Ia berharap lomba semacam ini bisa terus dilaksanakan kedepannya. Sebab, hal itu menjadi bukti bahwa peringatan Hari Kartini bisa dirayakan dengan cara yang kreatif, menyenangkan, dan melibatkan seluruh elemen tanpa memandang gender.
“Untuk semua perempuan tetaplah berkarya dan berusaha. Selamat Hari Kartini, perjuanganmu begitu luar biasa,” tuturnya.
Adapun hasil penilaian juri yang merupakan kalangan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Blora menetapkan bidang administrasi pemerintahan desa sebagai juara 1.
Sedangkan juara 2 diraih oleh bidang pemberdayaan masyarakat desa dan juara 3 sekretariat serta juara 4 bidang penataan DPMD Blora. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Beritajateng.id)