BLORA, Beritajateng.id – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Kodim 0721/Blora tahun Anggaran 2025 di Desa Nglandeyan, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora akan difokuskan pada pembangunan jalan
Pada pembangunan infrastruktur atau fisik, program ini akan menyasar pembangunan jalan makadam atau tanah grosok sepanjang 935 meter dengan lebar 2,5 meter. Selain itu, pembangunan talud sepanjang 291 meter juga akan dilakukan.
Sementara, untuk non fisik program ini memiliki prioritas 12 penyuluhan. Diantaranya penyuluhan restorative justice, wasbang dan bela negara, dikmas laka, mencegah serta mengatasi PMK, pendampingan industri rumah tangga, penanggulangan bencana alam.
Lalu terdapat penyuluhan mengenai pentingnya administrasi kependudukan, pelestarian lingkungan hidup, pencegahan dan mengatasi DBD, perkawinan dan perceraian, pentingnya pendidikan bagi anak, serta penyuluhan Penyakit Tidak Menular (PTM).
Bupati Blora Arief Rohman yang secara resmi membuka program ini mengatakan bahwa peran sinergi, semangat gotong royong, dan pemerataan pembangunan menjadi pondasi ketahanan nasional.
Menurutnya, TMMD merupakan bentuk sinergi antara TNI, masyarakat, dan stakeholder lainnya dalam mempercepat pembangunan.
“TMMD Sengkuyung yang dilaksanakan setiap tahun ini menjadi simbol sinergi. Dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat kemanunggalan antar elemen masyarakat dalam menjaga tali persaudaraan dan semangat gotong royong,” jelas Bupati.
Ia menilai, keterlibatan TNI dalam pembangunan merupakan wujud tanggung jawab bersama memajukan bangsa. Sehingga TNI bukan hanya sebagai kekuatan pertahanan, namun juga motor pembangunan di wilayah.
Dengan semangat gotong royong dan kerja keras, kata dia, dipastikan pembangunan dapat dirasakan di setiap daerah.
Selain itu, Arief Rohman menuturkan pembangunan yang merata menjadi syarat mutlak bagi ketahanan nasional, baik di bidang sosial, ekonomi, maupun budaya. Sehingga, ia mengajak semua elemen masyarakat untuk mendukung pembangunan, terkhusus program TMMD.
“TMMD diharapkan tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat sebagai fondasi pembangunan nasional,” tandasnya. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Beritajateng.id)