BLORA, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melakukan perbaikan pada 50 ruas jalan dan jembatan yang rusak dengan anggaran sebesar Rp270 miliar. Perbaikan ini mendapatkan apresiasi dari DPRD Blora.
“Saya ucapkan banyak terima kasih komitmen Bupati Blora senantiasa konsisten dengan jargon jalane (jalannya, red) halus,” ujar Anggota Komisi C DPRD Blora, Andita Nugrahanto, Kamis, 25 September 2025.
Politisi PDI Perjuangan tersebut meminta masyarakat turut berpartisipasi aktif mengawasi pengerjaan proyek jalan dan jembatan tersebut.
“Monggo masyarakat semua, kita awasi pekerjaan infrastruktur ini bersama-sama. Karena pembangunan ini sebagian dibayar dari pajak kita,” terangnya.
Menurut Andita, pengawasan bukan hanya tanggung jawab kelompok atau golongan, namun kewajiban bersama
“Selain pengawasan, pengguna anggaran adalah wewenang dan fungsi DPRD. Disini masyarakat juga berhak untuk berpartisipasi dengan mengawasi pekerjaan yang sedang berlangsung. Monggo dilaporkan apabila terjadi penyimpangan dalam pengerjaan,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Arief Rohman mengatakan, meski ada efisiensi anggaran, Pemkab Blora berkomitmen untuk tetap menjalankan aspirasi masyarakat terkait memperbaiki jalan rusak.
“Jadi tahun ini kita berencana akan membangun infrastruktur jalan di lebih 50 ruas jalan yang ada di Blora dengan anggaran hampir sekitar Rp270 miliar,” ujarnya saat meninjau lokasi Jembatan Temuwoh di Desa Talokwohmojo, Kecamatan Ngawen, Senin, 23 September 2025 lalu.
la menjelaskan, anggaran sebesar Rp270 miliar tersebut tersebut bersumber dari berbagai komponen baik dari APBD hingga pinjaman daerah.
“Sumbernya ada dari pinjaman daerah, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Dana Alokasi Umum (DAU), ada bantuan dari Pemerintah Provinsi,” ungkapnya.
Jurnalis: *Red
Editor: Tia