SALATIGA, Beritajateng.id – Wakil Wali Kota Salatiga, Nina Agustin, menegaskan bahwa ibadah kurban bukan sekadar ritual penyembelihan hewan, melainkan bentuk keikhlasan dan rasa syukur seorang hamba kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri kegiatan penyembelihan hewan kurban di halaman parkir Pemkot Salatiga, Minggu, 8 Juni 2025.
“Berkurban adalah wujud rasa syukur kita atas nikmat yang Allah SWT berikan. Alhamdulillah, tahun ini kita bisa menyembelih lima sapi dan satu kambing. Ini semua karena keikhlasan para pengurban,” ucap Nina.
Meski turut hadir, Nina mengaku tak sanggup menyaksikan langsung proses penyembelihan kambing. Ia menutup wajah dengan telapak tangan saat golok mulai menempel di leher hewan.
“Saya tidak takut, hanya tidak tega saja melihat prosesnya. Tapi saya sangat bersyukur bisa ikut serta dalam momen penuh makna ini,” ujarnya.
Nina mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemkot Salatiga untuk menjadikan momen Iduladha sebagai ladang amal dan sarana memperkuat keimanan.
“Tahun depan saya harap partisipasi makin banyak. Bisa dibuat arisan atau iuran rutin agar makin banyak yang ikut. InsyaAllah, tahun depan bisa sampai tujuh atau delapan sapi,” imbuhnya.
Ketua Lembaga Amaliah Islam (LAI) Salatiga, BPH Pramusinta, menyampaikan bahwa seluruh daging kurban disalurkan kepada 679 Tenaga Harian Lepas (THL) Pemkot Salatiga sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan antarsesama.
“Kurban ini bukan hanya tentang daging, tapi tentang berbagi, keikhlasan, dan menjalankan perintah Allah SWT,” ucapnya.
Jurnalis: Angga Rosa
Editor: Utia Lil