REMBANG, Beritajateng.id – DPC Gerindra Rembang mengingatkan semua partai politik dalam koalisi Harno-Hanies (Harmonis) agar tidak ada yang mendominasi dalam pengambilan kebijakan pemerintahan daerah periode 2025-2030.
Ketua DPC Gerindra M. Asrori menegaskan bahwa kemenangan pasangan Harno-Hanies di Pilkada Rembang 2024 adalah hasil dari kerja sama semua partai dalam koalisi.
Dalam pernyataannya kepada wartawan pada Senin, 24 Februari 2025, Asrori menekankan pentingnya kekompakan dalam koalisi yang telah membawa kemenangan atas rival Vivit-Umam itu. Ia berharap agar semua partai pengusung dilibatkan dalam menentukan arah kebijakan ke depan, tanpa ada yang merasa lebih dominan.
“Kami harap semua partai pengusung dilibatkan untuk menentukan arah ke depan. Kemenangan ini adalah hasil dari kekompakan koalisi,” tuturnya.
Asrori menambahkan, Gerindra berkomitmen untuk mengawal program-program prioritas yang tercantum dalam visi-misi Harno-Hanies sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rembang. Ia optimis, dalam 100 hari pertama kepemimpinan, beberapa poin visi-misi sudah dapat terealisasi terutama di sektor infrastruktur.
Sementara itu, Abdul Munim, bagian divisi hukum Harmonis, menegaskan akan mengawasi setiap janji politik yang telah disampaikan selama masa kampanye. Ia menekankan perlunya evaluasi di sektor birokrasi yang dianggap lemah.
“Kita tahu pemerintahan sebelumnya meninggalkan banyak masalah, termasuk defisit anggaran dan kinerja birokrasi yang kurang baik,” ungkapnya.
Munim berharap segera ada evaluasi apabila terdapat pejabat yang terindikasi jual-beli jabatan.
Ia juga mengingatkan pentingnya menghindari budaya “Asal Bapak Senang” (ABS) dalam kepemimpinan Harno-Hanies.
“Kita harus membangun birokrasi yang bersih dan profesional agar dapat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” tandasnya. (Lingkar Network | Beritajateng.id)