DEMAK, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan dalam rangka meraih penghargaan Adipura. Salah satunya mengelola sampah dengan baik.
“Kementerian LH (Lingkungan Hidup, red) begitu intens dengan pengelolaan sampah. Artinya pengelolaan sampah dari hulu sampai hilir dapat maksimal dan saling kontrol,” ujar Sekretaris Daerah Demak, Akhmad Sugiharto.
Sementara itu, Kepala Dinas LH Demak, Mulyanto mengatakan, pihaknya terus berupaya memenuhi berbagai indikator penghargaan Adipura yang menjadi penilaian dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Tahapan yang kami tempuh saat ini adalah memenuhi indikator-indikator yang disyaratkan oleh Kementerian,” ujarnya.
Namun menurutnya hal itu membutuhkan kerjasama seluruh pihak, termasuk pemerintah hingga elemen masyarakat agar Demak menjadi daerah yang bersih, hijau, dan rapi.
Mulyanto mengungkap, salah satu tantangan utama di Demak dalam upaya meraih Adipura adalah persoalan sampah. Ia menyebut, pengelolaan sampah belum optimal, sehingga masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama.
“Jadi jika masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan atau belum memilah sampah dari rumah, maka itu akan menjadi kendala,” ungkapnya.
Sebagai langkah konkret, pihaknya mendorong edukasi lingkungan sejak dini melalui institusi pendidikan. Selain itu, Dinas LH juga memanfaatkan 234 Bank Sampah yang tersebar di wilayah Kabupaten Demak.
Tahun depan, Pemkab Demak menargetkan meraih sertifikat Adipura sebagai pijakan awal. Setelah itu, target penghargaan Adipura akan dikejar secara bertahap, dengan harapan bisa diraih pada tahun 2028.
Jurnalis: *Red
Editor: Tia


















