PEKALONGAN, Beritajateng.id – Ada peluang bisnis yang menjanjikan di balik aktivitas merajut. Melihat potensi ini, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) setempat, mengadakan pelatihan merajut sebagai bagian dari program kewirausahaan di kelurahan se-Kota Pekalongan, pada 2-3 juli 2024, di aula Dinperinaker setempat.
Sekretaris Dinperinaker Kota Pekalongan, Ninik Murniasih, menjelaskan bahwa tahun 2024 menjadi momen pertama digelarnya pelatihan merajut berdasarkan permintaan masyarakat.
“Ini pertama kalinya kita adakan pelatihan keterampilan merajut. Di Kelurahan Kauman, terdapat kampung yang warganya mahir merajut, menjadi cikal bakal kampung rajut. Instruktur pelatihan adalah penggiat kampung rajut tersebut yang juga pernah berpartisipasi dalam pameran Inacraft. Kami berharap keterampilan ini bermanfaat luas bagi masyarakat, mengingat produk rajut memiliki nilai jual tinggi,” ujar Ninik, Rabu, 3 Juli 2024.
Antusiasme masyarakat terhadap pelatihan ini pun cukup tinggi. Lurah Bendan Kergon, Riskiyah, menuturkan bahwa meski pelatihan berlangsung singkat selama dua hari, banyak warga yang tertarik untuk ikut serta.
“Kami berterima kasih kepada Dinperinaker atas kerjasamanya. Banyak warga yang ingin memulai usaha, sehingga pelatihan ini sangat berguna. Kami berharap ilmu singkat ini dapat menjadi bekal untuk berwirausaha dan produk yang dihasilkan bisa dipasarkan lebih luas,” ujarnya.
Salah satu peserta pelatihan, Maulida Jasmin (24) dari kelurahan Pesindon, menyampaikan kegembiraannya mengikuti pelatihan ini.
“Ini pertama kalinya saya belajar merajut. Saya merasa kegiatan ini asik dan seru. Saya sudah punya usaha bucket dan berharap bisa mengembangkan serta mengkolaborasikan keterampilan baru ini dengan usaha yang sudah berjalan,” tutup Maulida.
Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak warga Pekalongan yang tertarik dan mampu mengembangkan bisnis rajutan. Ini tidak hanya akan meningkatkan keterampilan masyarakat tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, menjadikan Pekalongan sebagai pusat kerajinan rajut yang dikenal luas. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Beritajateng.id)