GROBOGAN, Beritajateng.id – Menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral guna memastikan kesiapan daerah menyambut perayaan besar itu. Diantaranya mulai dari ketersediaan bahan pokok, kelancaran arus mudik, hingga pengamanan wilayah.
Rakor yang dipimpin langsung oleh Bupati Grobogan, Setyo Hadi, dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta instansi vertikal yang bertanggung jawab dalam berbagai aspek persiapan Lebaran.
Dalam sambutannya, Bupati Setyo Hadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah bekerja keras dalam berbagai agenda penting di bulan Ramadan, termasuk peringatan Hari Jadi Kabupaten Grobogan, kunjungan ke Kementerian PUPR terkait renovasi Pasar Gubug, serta penanganan bencana banjir yang melanda beberapa wilayah.
“Berbagai pekerjaan dan permasalahan belum selesai, kita juga harus membagi fokus dengan persiapan menghadapi Idul Fitri. Semua penting, semua menjadi prioritas, tetapi yang terpenting adalah bagaimana semuanya dapat terfasilitasi dengan baik,” ujarnya.
Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok, Bupati menginstruksikan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pertanian (Dispertan), serta Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) untuk melakukan monitoring harga bahan pokok secara harian.
Selain itu, para OPD itu diperintahkan untuk segera mengambil langkah antisipatif apabila terjadi lonjakan harga, memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan pokok agar tidak terjadi kelangkaan.
Tak hanya itu, mereka ditugaskan untuk mengawasi peredaran makanan dan minuman kemasan yang sudah kedaluwarsa serta mengawasi peredaran daging di pasar guna mencegah adanya daging glondongan jelang Lebaran.
Setyo Hadi juga menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur dan fasilitas umum bagi pemudik. Dalam hal ini ia menugaskan Kepada Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Kesehatan (Dinkes), serta Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah.
Diantara tugasnya yakni memastikan seluruh ruas jalan dalam kondisi layak sebelum H-7 Lebaran, mengecek kesiapan terminal, stasiun, serta rambu-rambu lalu lintas demi kelancaran arus mudik, memastikan keamanan perlintasan kereta api, baik yang berpalang maupun yang tidak, dan menyediakan tenaga medis dan obat-obatan yang cukup, serta memastikan Puskesmas di jalur mudik siaga 24 jam.
Menurut Setyo Hadi, keamanan sangat penting selama perayaan Idul Fitri. Sehingga ia meminta jajaran Kepolisian dan TNI untuk meningkatkan pengamanan di tempat ibadah, pusat keramaian, serta objek vital lainnya.
“Pastikan masyarakat merasa aman dan nyaman dalam merayakan hari kemenangan,” tegasnya.
Selain itu, Tim Posko Terpadu yang terdiri dari berbagai OPD dan instansi terkait diminta untuk terus melakukan koordinasi guna memastikan semua pelayanan berjalan optimal.
“Mari kita berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutup Bupati Setyo Hadi. (Lingkar Network | Ahmad Abror – Beritajateng.id)