GROBOGAN, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan akan mengatasi permasalahan timbunan sampah dengan memanfaatkan teknologi modern seperti pirolisis, pelletizer, Refuse Derived Fuel (RDF), hingga maggot.
Dalam audiensi bersama PT Ada Triguna Loka di Ruang Rapat Sekda, Selasa, 19 Agustus 2025, Sekretaris Daerah (Sekda Grobogan Anang Armunanto mengatakan bahwa timbunan sampah rumah tangga di Grobogan mencapai 80 ton per hari.
Sehingga, menurutnya pemanfaatan teknologi untuk mengatasi masalah sampah ini sangat penting dilakukan.
“Pirolisis ditawarkan untuk mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar, pelletizer dan RDF sebagai energi alternatif, serta pengolahan sampah organik dengan metode komposting dan pemanfaatan maggot,” ujar Anang, Rabu, 20 Agustus 2025.
Dalam rapat itu, pihaknya menelaah berbagai aspek pemanfaatan teknologi untuk sampah, mulai dari potensi, skema bisnis, hingga kesiapan infrastruktur yang dibutuhkan. Sejumlah pertanyaan turut mengemuka, seperti ketersediaan lahan, lokasi pengolahan, serta distribusi dan pemasaran produk hasil olahan sampah.
“Dengan timbunan sampah yang cukup besar, kami melihat peluang teknologi ini bisa menjadi salah satu jalan keluar. Namun semua tetap harus dikaji secara matang,” tegasnya.
Ia berharap, langkah tersebut tidak hanya menjaga lingkungan tetap bersih, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil