JEPARA, Beritajateng.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara bersama PLN UIK Tanjung Jati B Jepara menggelar pelatihan teknik pertolongan air bagi relawan penanggulangan bencana Desa Sekuro, Kecamatan Mlonggo, Jepara pada 13-14 Juni 2025.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Jepara, Arwin Noor Isdiyanto, melalui Kasi Pencegahan dan kesiapsiagaan, Nugroho Isman, menyampaikan bahwa pelatihan tersebut untuk mengedukasi pentingnya keselamatan dalam air kepada para warga yang berkecimpung di destinasi wisata di Pantai Blebak dan Kali Tempur.
“Sebagian besar peserta merupakan warga yang berkecimpung di destinasi wisata di Pantai Blebak dan Kali Tempur. Kegiatan ini juga sekaligus pembentukan relawan penanggulangan bencana di Desa Sekuro,” katanya.
Peserta juga diberi materi penyelenggaraan penanggulangan bencana, peran serta relawan dalam penanggulangan bencana, tanggap darurat kelistrikan untuk masyarakat, bantuan hidup dasar (BHD), metode pertolongan di air (RTRGT).
“Mereka juga dibekali praktik simulasi pertolongan kecelakaan di air dan BHD,” imbuhnya.
Nugroho menjelaskan praktik pertolongan di air atau water rescue tujuannya memberikan pertolongan pertama dan evakuasi korban dari situasi bahaya di air, seperti tenggelam, dengan cara yang aman dan efektif.
“Urutan tindakan yang digunakan adalah reach (jangkau), throw (lempar), row (dayung), go (berenang), dan tow/carry (tarik/bawa),” jelasnya.
Pihaknya berharap dengan adanya pelatihan dan pembentukan relawan tersebut masyarakat mengetahui potensi bencana yang ada di daerahnya, serta mengurangi resiko bencana.
Dalam kegiatan tersebut PLN UIK Tanjung Jati B Jepara menyerahkan bantuan perlengkapan rescue untuk Desa Sekuro, di antaranya Tali rescue 10, Life jacket 28, Ringbuoy 10, Tandu lipat 4, Teropong binokular 1.
Jurnalis: Tomi Budianto
Editor: Ulfa Puspa
