KUDUS, Beritajateng.id – Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kudus Tahun 2023 resmi ditutup per 1 November 2023. Penutupan tersebut diselenggarakan dengan khidmat di Aula Kantor PMI Kudus pada Rabu, 1 November 2023.
Adapun realisasi anggaran yang terkumpul pada Bulan Dana PMI Kabupaten Kudus Tahun 2023 per 1 November 2023 mendapat dana sebanyak Rp1.029.421.825 atau 90 persen dari target yang ditentukan sebesar Rp1.157.340.000.
Ketua DPRD Kudus yang juga sebagai Ketua Bulan Dana PMI Kudus, H. Masan, SE., MM., menyampaikanterima kasih kepada seluruh elemen atas segala upaya yang telah dikerahkan dalam menghimpun anggaran Bulan Dana PMI Kabupaten Kudus Tahun 2023.
“Meski belum memenuhi target, namun berkat upaya semua sektor dari berbagai kalangan, saya ucapkan terima kasih sehingga Bulan Dana PMI Tahun 2023 dapat berjalan baik tanpa terkendala masalah,” ucapnya.
Masan juga mengapresiasi upaya anggota DPRD Kudus dalam menyukseskan Bulan Dana PMI Tahun 2023.
“Apresiasi atas realisasi 240 persen dari anggota DPRD Kudus. Target Rp 20 juta, yang didapat Rp 48 juta. Ini contoh kepedulian terhadap rasa kemanusiaan,” ujarnya.
Dirinya juga mengaku siap jika diminta untuk menutup kekurangan capaian Bulan Dana PMI yang telah ditargetkan.
“Tahun ini dapat realisasi 90 persen. Kalau saya diberikan tugas untuk menutup target yang kurang 10 persen, saya kira dapat terlaksana. Apalagi dalam hal kemanusiaan,” tegasnya.
Jumlah bulan dana PMI yang sudah terealisasi tahun ini, kata Masan, harus disyukuri dan dimaksimalkan untuk sosial kemasyarakatan.
“Realisasinya hampir menyentuh target, harus bersyukur. Yang penting dapat bermanfaat bagi masyarakat,” pesannya.
Di sisi lain, Masan menyambut positif terkait permintaan Ketua PMI Kudus, Rina Budi Ariyani, yang mengusulkan bantuan rehabilitasi gedung dan penambahan fasilitas lainnya. Ia mengaku akan berkoordinasi dengan Penjabat Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan untuk menyetujui dan merealisasikan usulan tersebut.
“Tadi disampaikan bahwa Ketua PMI mengajukan bantuan rehab gedung dan penambahan AC. Akan kita koordinasikan. Secepatnya akan kita realisasikan,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Kudus, Rina Budi Ariyani, menyebut bahwa penghimpunan Bulan Dana PMI Kudus melibatkan semua sektor. Meliputi instansi pemerintah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), instansi pendidikan, perusahaan swasta, dan lainnya.
Rina menjelaskan, hasil pelaksanaan Bulan Dana PMI akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk kegiatan kemanusiaan yang dilaksanakan oleh PMI. Seperti, biaya penanggulangan bencana alam, pelayanan sosial kesehatan, pelayanan transfusi darah, pengembangan organisasi, dan lain sebagainya.
“Untuk itu, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat dapat turut serta berpartisipasi dalam Bulan Dana PMI Kudus,” ajaknya.
Selain itu, Rina meminta bantuan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus untuk memperbaiki dan melengkapi fasilitas yang diperlukan PMI Kudus sehingga dapat tercipta kenyamanan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami mohon kepada Pemkab Kudus agar dapat membantu memperbaiki dan melengkapi fasilitas yang diperlukan PMI,” pintanya.
Merespons permintaan tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Kudus Bergas Catursasi menyatakan tidak keberatan untuk mengalokasikan anggaran melalui APBD.
“Rehab tidak seberapa. Asal dapat dialokasikan melalui anggaran, pasti akan kami lakukan,” tutur Bergas. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)