JEPARA, Beritajateng.id – Bupati Witiarso Utomo bakal mengajukan usulan perbaikan jalan provinsi di wilayah Jepara ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk tahun 2026.
Bupati yang akrab disapa Mas Wiwit itu mengatakan, upaya tersebut menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Jepara dalam mempercepat perbaikan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan yang berstatus milik Pemprov Jateng.
“Tahun depan nanti kita ajukan lagi, supaya jalan provinsi yang ada di Jepara bisa selesai semua tahun depan. Sehingga nanti tinggal mikir drainasenya,” katanya, saat melakukan monitoring langsung terhadap pembangunan ruas jalan Jepara-Keling, Selasa, 22 Juli 2025.
Mas Wiwit mengungkap, tahun ini Kabupaten Jepara mendapatkan dukungan anggaran dari pemerintah pusat sekitar Rp 35 miliar untuk lima titik rehabilitasi jalan dan jembatan strategis.
“Jepara ini dapat berkah banyak. Selain lanjutan peningkatan jalan Jepara-Keling, kita juga dapat perbaikan jalan dan jembatan di empat titik lainnya. Totalnya lebih dari Rp 35 miliar, hampir Rp 40 miliar,” ungkapnya.
Lima titik infrastruktur yang diperbaiki yakni pertama, rehabilitasi Jembatan Kali Sengon di ruas Kaliwungu (perbatasan Jepara-Kudus) dengan anggaran Rp 3,37 miliar. Pengerjaannya dimulai 20 Juni 2025 lalu dan ditarget selesai pada 16 Desember 2025.
Kedua, rehabilitasi Jalan Kaliwungu sepanjang 1 km di area SPBU Sengon hingga pertigaan Gotri dan depan SPBU Atlantis, Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong. Anggarannya yakni Rp 1,9 miliar dan mulai dikerjakan pada 1 Juli – 28 Oktober 2025.
Ketiga, rehabilitasi Jembatan Kali Rodo di ruas Jepara – Kedungmalang – Pecangaan, dengan anggaran Rp 2,26 miliar. Target pengerjaannya mulai 24 Juni hingga 20 Desember 2025.
Keempat, rehabilitasi Jalan Jepara – Kedungmalang – Pecangaan sepanjang 600 meter, dari Pasar Sore Karangrandu ke pertigaan Desa Karangrandu. Anggarannya Rp 1,93 miliar dengan masa kerja 1 Juli – 28 Oktober 2025.
Kelima, peningkatan Jalan Jepara – Keling dengan konstruksi aspal dan beton yang merupakan lanjutan dari proyek sebelumnya di Desa Suwawal, Kecamatan Mlonggo. Anggaran proyek ini mencapai Rp 28,4 miliar.
“Beton jalan di Suwawal sepanjang 600 meter Alhamdulillah sudah selesai dan dibuka. Target kami, semua proyek ini rampung tahun ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Provinsi Jawa Tengah Hanung Triyono menjelaskan ruas jalan Jepara-Keling saat ini menjadi fokus karena masuk dalam kategori sedang.
Pihaknya juga mendorong agar ruas jalan menuju PLTU ini bisa ditingkatkan statusnya menjadi jalan nasional.
“Kita usulkan agar jalan menuju PLTU menjadi jalan nasional, karena angkutan berat ke sana sudah menjadi kepentingan nasional. Untuk jalan provinsi, target kami kemantapan di atas 93 persen. Kemantapan artinya kondisi jalan baik atau sedang, tanpa ada kerusakan,” ujar Hanung.
Ia menambahkan, masih ada sekitar 8 kilometer ruas Jepara-Keling yang membutuhkan perbaikan kapasitas. Untuk itu, pihaknya akan terus berkolaborasi menjaga konektivitas antar jalur nasional, provinsi, dan kabupaten.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil