SEMARANG, Beritajateng.id – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh, mendorong pondok pesantren turut berkontribusi dalam pembangunan di sektor industri dan pertanian.
Ia mengatakan Jateng dikenal sebagai lumbung pangan nasional, serta memiliki banyak kawasan industri yang menopang investasi di Indonesia seperti KEK Industropolis Batang.
Melihat hal ini, pihaknya mendorong agar pondok pesantren turut terlibat. Salah satunya dengan menjalin kolaborasi antara pemerintah dan stakeholder untuk menyiapkan SDM berkualitas di bidang industri dan pertanian.
“Jawa Tengah memiliki visi besar sebagai penopang pangan dan industri nasional. Dibutuhkan peran dari semua pihak, termasuk pondok pesantren,” katanya saat menghadiri Haflah Khotmil Quran dan Haul Syeikh Abdul Qodir Al Jaelani di Ponpes Bahriyatul Asror Bandar, Kabupaten Batang, Sabtu, 4 Oktober 2025.

Ia mendorong pesantren tidak boleh menjadi pusat pendidikan agama saja, tapi juga harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman.
Dengan jumlah santri dan jaringan alumni yang luas, pesantren di Jateng memiliki peran strategis dalam pengembangan di sektor pertanian serta industri.
Jurnalis: *Red
Editor: Tia