GROBOGAN, Beritajateng.id – Dua kelompok suporter Persipur Purwodadi yang terlibat kerusuhan di mediasi di Polres Grobogan, Minggu, 9 Februari 2025.
Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono mengatakan bahwa upaya tersebut dilakukan setelah bentrok antar suporter terjadi pasca pertandingan melawan Persebi Boyolali menyebabkan pintu IGD RS Panti Rahayu Yakkum pecah pada Rabu, 5 Februari 2025.
Ia mengatakan, mediasi itu bertujuan untuk meredakan ketegangan dan mencegah terjadinya kekerasan lebih lanjut.
Mediasi ini dihadiri oleh perwakilan suporter Persipur Purwodadi yang terdiri dari kelompok suporter Spink dan Garas serta jajaran pengurus Persipur Purwodadi.
Dalam kesempatan itu, Yulianto menyampaikan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, baik selama pertandingan maupun setelahnya.
“Sepakbola seharusnya menjadi ajang persatuan dan kesatuan bagi warga Kabupaten Grobogan. Bukan permusuhan,” ujar AKBP Ike Yulianto.
Yulianto menekankan, tindakan kekerasan antar suporter tidak dapat dibenarkan dalam bentuk apapun. Ia mengingatkan bahwa setiap suporter memiliki hak untuk mendukung tim kesayangan mereka, namun harus tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, persatuan, dan kesatuan serta sportivitas.
“Kami tidak akan ragu untuk menindak tegas siapa pun yang terbukti melakukan kekerasan,” tegasnya.
Selain itu, kelompok suporter Persipur Purwodadi tersebut diminta untuk berperan aktif dalam menciptakan kedamaian dengan cara mengedukasi sesama suporter untuk tidak mudah terprovokasi. Serta, menghindari tindakan yang dapat merusak citra klub maupun komunitas suporter.
Dalam upaya mencegah terjadinya kerusuhan di pertandingan mendatang, Yulianto mengatakan bahwa pihaknya memperketat pengamanan, serta melakukan pemisahan area suporter agar tidak terjadi gesekan.
Sementara itu, Arif, salah satu suporter Persipur Purwodadi yang turut hadir dalam acara itu mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan oleh Polres Grobogan.
“Baru kali ini Kapolres mengajak duduk bersama dengan suporter dan panpel. Kami berikan jempol untuk Polres Grobogan yang telah melakukan pengamanan, semakin bagus dan humanis dari tahun ke tahun,” kata Arif.
Melalui mediasi ini, ia berharap hubungan antara suporter menjadi lebih baik dan dapat kembali menunjukkan dukungan mereka dengan cara yang damai dan sportif. (Lingkar Network | Ahmad Abror – Beritajateng.id)