SEMARANG, Beritajateng.id – Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti mengaku akan segera menangani rob di wilayah Tambaklorok, tepatnya pada wilayah RW 16 Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara.
Tambaklorok yang kini berubah menjadi Tambak Mulyo, hingga saat ini masih terancam dengan banjir rob lantaran tanggul laut yang retak dan rembes.
“Nomor satu, rembesan sheet pile ya. Nah, jika memang kalau dari BBWS ada kendala, kita mengajukan diri untuk bisa ikut menyelesaikan,” ujar Agustina saat mengunjungi kawasan Tambaklorok pada Sabtu, 12 Juli 2025.
Peninjauan rembesan yang mengakibatkan rob itu dilakukan bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) serta Dinas Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang.
“Nah, tadi teman-teman dari Kelurahan, Kecamatan, disanggupi sama PU dan Perkim, nanti akan membuat jalur-jalur sodetan. Supaya rembesannya ini bisa keluar,” ujarnya.
Langkah ini, kata dia, merupakan penanganan awal. Apabila harus meninggikan jalan menurutnya akan membutuhkan waktu lebih lama, padahal air rob terus menggenangi rumah warga.
“Pokoknya rembesan ini airnya dicarikan jalan supaya tidak melalui jalan warga, digaweke (dibuatkan, red) jalur, kemudian dialirkan ke arah sungai. Kalau kita harus meninggikan jalan warga, waktunya tidak akan cukup,” ujarnya.
Menurut Agustina, rob di Tambaklorok telah terjadi sejak 9 tahun yang lalu, sehingga menyebabkan jalan berlumut.
“Ini kita selesaikan mudah-mudahan kalau jalannya kering nanti lumutnya bisa hilang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua RW 16, Slamet Riyadi menyampaikan terima kasih atas perhatian cepat Pemerintah Kota Semarang. Ia berharap rencana yang akan dilakukan untuk mengatasi rembesan rob tersebut bisa segera terealisasi.
“Harapan kami, permasalahan ini bisa segera tertangani. Terima kasih bu Wali sudah melakukan tinjauan,” ujarnya.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil