KUDUS, Beritajateng.id – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan apresiasi kepada masyarakat Kabupaten Kudus yang aktif melakukan kegiatan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).
Hal ini disampaikan Direktur Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan, dan Kerja Sama Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Elfin Elyas saat meninjau Siskamling di Desa Rendeng, Kamis malam, 11 September 2025 bersama Bupati Sam’ani Intakoris.
Menurut Elfin, kegiatan Siskamling sudah menjadi budaya di Kudus dan itu dinilai baik. Dengan keamanan lingkungan terjaga maka Kudus semakin kondusif.
“Luar biasa masyarakat Kabupaten Kudus sudah mengaktifkan Siskamling sejak lama. Sebenarnya memang Siskamling sudah menjadi kultur dimana-mana dengan taglinenya sendiri-sendiri. Ada Jaga Jawa Tengah, di Jawa Timur juga ada,” paparnya.
Dengan mengakarnya budaya Siskamling, Elfin Elyas optimis imbauan untuk pengaktifan Siskamling mudah dilaksanakan oleh lingkungan terkecil seperti di RT dan RW. Sehingga keamanan wilayah terus terjaga.
“Saya rasa imbauan rutin pengaktifan Siskamling akan mudah apabila Siskamling memang sudah aktif sejak lama,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Sam’ani mengatakan, kegiatan Siskamling di Kabupaten Kudus sudah aktif sekitar 80 persen.
“Alhamdulillah, aktivitas siskamling di Kabupaten Kudus masih berlangsung. Sekitar 80 persen sudah aktif, sisanya 20 persen nanti saya minta Pak Camat, Kades, Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk mengajak masyarakat mengaktifkan kembali,” katanya.
Ia mengatakan, aktivitas Siskamling untuk pengamanan warga di Kabupaten Kudus memang telah menjadi budaya. Oleh karena itu, instruksi Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Dalam Negeri untuk menghidupkan kembali Siskamling, ia sambut dengan baik.
Pengamanan wilayah yang melibatkan masyarakat tersebut, kata dia, terus aktif di Kabupaten Kudus dengan tagline Jaga Warga, Jaga Desa. Termasuk adanya aktivitas pengumpulan jimpitan untuk kegiatan masyarakat sendiri.
“Siskamling memang sudah menjadi kultur budaya di Indonesia. Di Kudus, Siskamling aktif untuk pengamanan lingkungan, Jaga Warga, Jaga Desa,” tuturnya.
Pihaknya optimis pengaktifan kembali Siskamling meningkatkan kondusifitas yang memang sudah rukun dan damai. Ia berharap peningkatan keamanan turut meningkatkan kestabilan perekonomian masyarakat Kabupaten Kudus.
“Insyaallah Kudus selalu damai, perekonomian stabil, tidak ada PHK, masyarakat makmur dan sejahtera. Kami siap menggalakkan kembali Siskamling, yang memang manfaatnya juga untuk masyarakat,” ungkapnya.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Tia