PATI, Beritajateng.id – Polresta Pati akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mengenai maraknya kejadian kecelakaan lalu lintas (laka) di proyek pelebaran Jalan Pati-Kudus.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Pati IPDA Apri Hermawan mengatakan, pihaknya bakal melakukan pertemuan bersama dengan instansi terkait di provinsi.
Pasalnya proyek perbaikan Jalan Pati-Kudus tersebut merupakan wewenang Pemprov Jateng. Sehingga menurutnya Satlantas Polresta Pati selaku penanggungjawab di daerah harus segera melakukan koordinasi untuk mengantisipasi laka kembali terulang.
“Kami akan menjadi inisiator rapat bersama instansi terkait untuk membenahi kekurangan apapun di proyek tersebut. Kami juga akan patroli di lokasi tersebut,” ucap IPDA Apri, Senin, 29 September 2025.
Diketahui, sejak proyek pekerjaan dimulai pada bulan Juni 2025, sejumlah kecelakaan sering terjadi. Faktor utama kecelakaan tersebut terjadi karena minimnya penerangan dan pembangunan pembatas tengah di sepanjang jalan tersebut.
IPDA Apri menyampaikan, berdasarkan data yang dihimpun oleh pihaknya, ada dua kasus kecelakaan selama proses pengerjaan dilakukan.
“Kalau yang kami tangani hanya 2, kalau yang tidak dilaporkan mungkin ada beberapa,” imbuhnya.
Kedua data laka yang masuk itu terjadi pada hari Senin malam, 15 September 2025 saat sebuah mobil HRV menabrak tiang rambu traffic light di depan SMPN 04 Pati.
Peristiwa laka terbaru terjadi pada Minggu dini hari, 28 September 2025 kemarin yang menyebabkan seorang pengendara sepeda motor tewas setelah menabrak median jalan di depan Pom Bensin Plangitan.
“Kendaraan tersebut berjalan dari arah timur menuju barat dengan kecepatan cukup tinggi. Kemudian yang bersangkutan terlalu ke kanan oleng dan jatuh mengenai pembatas jalan,” tutupnya.
Meskipun data yang masuk ke Satlantas Polresta Pati hanya dua kasus, berdasarkan pantauan polisi di media sosial terdapat sejumlah kecelakaan ringan. Seperti mobil pickup yang menabrak median jalan di depan Plaza Pragola, hingga sebuah mobil yang terjungkal di depan RS KSH.
Jurnalis: *Red
Editor: Tia