Selasa, Agustus 26, 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
    • Lingkar Jateng
    • Kabar Hari Ini
    • Lingkar.news
beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
No Result
View All Result

Abdul Mufid, Akademisi Santri Asal Pati yang Berhasil Meraih Gelar Profesor Usai Berjuang Puluhan Tahun

Ibnu Muntaha by Ibnu Muntaha
29 September 2024
in Pendidikan
Abdul Mufid, Akademisi Santri Asal Pati yang Berhasil Meraih Gelar Profesor Usai Berjuang Puluhan Tahun

Prof. Abdul Mufid , Dekan Fakultas Ushuluddin IAI Khozinatul Ulum Blora. (Dok. IAI Khozinatul Ulum for Beritajateng.id)

1.2k
VIEWS
WhatsAppShare on FacebookShare on Twitter

Blora, Beritajateng.id – Abdul Mufid, seorang akademisi asal Pati, Jawa Tengah, yang juga Dekan Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam (IAI) Khozinatul Ulum Blora berhasil mengukir prestasi gemilang. Gelar profesor dari kementerian agama Republik Indonesia (Kemenag) RI berhasil diraihnya belum lama ini.

Prof. Abdul Mufid memulai kariernya sebagai dosen muda sejak 2008 di IAI Khozinatul Ulum Blora dengan semangat dan dedikasi yang tinggi dalam bidang keilmuan Ushuluddin yang ditekuninya. Pengabdian selama puluhan tahun, ditambah dengan kontribusinya melalui penelitian, dan menjadi pengajaran yang berkualitas. Berhasil menjadikan Abdul Mufid meraih gelar guru besar dalam bidang Ulumul Hadis.

Sekilas tentang Prof. Abdul Mufid, yang tak pernah lelah memotivasi dirinya untuk terus belajar dan meneliti.

“Semakin kita tahu, semakin kita sadar betapa luasnya ilmu. Filosofi ini menjadi bahan bakar baginya dalam meniti karier, dari seorang dosen muda hingga akhirnya mencapai puncak tertinggi sebagai Profesor,” ungkapnya secara tertulis kepada Beritajateng.id Jumat, 27 September 2024.

Konten Terkait

Taj Yasin Ajak DPRD Kawal Rencana Kenaikan Insentif Guru Agama di Jateng

Taj Yasin Ajak DPRD Kawal Rencana Kenaikan Insentif Guru Agama di Jateng

25 Agustus 2025
Program Kartu Sarjana Jepara Dibuka, Ini Tiga Kategori Penerima

Program Kartu Sarjana Jepara Dibuka, Ini Tiga Kategori Penerima

24 Agustus 2025

Pihaknya mengaku, pada awal karirnya memang tidak mudah. Pria yang menamatkan pendidikan madrasah aliyah (MA) di Raudlatul Ulum Desa Guyangan, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati yang dulunya di bawah asuhan KH. Humam Suyuti. Harus melewati berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan fasilitas penelitian hingga tuntutan untuk memenuhi standar akademik internasional.

“Namun, dengan kerja keras dan komitmen untuk memberikan yang terbaik, akhirnya perlahan tapi pasti mampu menunjukkan eksistensi kami. Artikel-artikel ilmiah mulai kami terbitkan di jurnal-jurnal terakreditasi, baik di tingkat nasional maupun internasional bereputasi. Publikasi ini tidak hanya menambah kredibilitas sebagai seorang akademisi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu di Indonesia,” bebernya.

Kini, setelah meraih gelar Profesor, ia tidak berhenti untuk terus mengembangkan diri. Baginya, gelar Profesor bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Ia bertekad untuk terus berkarya, berkontribusi pada masyarakat, dan menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin mengejar prestasi akademik.

“Jangan pernah takut bermimpi besar, tetapi pastikan setiap mimpi tersebut diiringi dengan kerja keras dan doa,” pesannya.

Suka duka meraih jabatan fungsional Guru Besar

Perjalanan menuju gelar Profesor tentu tidak bebas dari rintangan. Pria kelahiran asli dari Desa Guyangan Trangkil Pati ini mengalami berbagai suka duka. Mulai dari tantangan seabreg administrasi hingga tuntutan untuk terus berkarya.

Pada awalnya, alumni S3 UIN Sunan Kalijaga tersebut sering merasa terbebani oleh tuntutan publikasi internasional dan penilaian kualitatif yang ketat. Namun, dengan ketekunan dan dukungan dari keluarga, rekan sejawat, serta rektor dan para wakil rektor IAI Khozinatul Ulum Blora, ia mampu mengatasi berbagai hambatan tersebut.

“Bagi kami, kunci utama adalah konsistensi dan kesabaran dalam menghadapi proses yang panjang,” ucapnya.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapinya adalah bagaimana menyeimbangkan antara tanggung jawab akademik dan kehidupan pribadi. Tuntutan untuk menyelesaikan penelitian, mengajar, dan menulis artikel yang diterbitkan di jurnal internasional bereputasi sering kali membuatnya harus mengorbankan waktu dengan keluarga.

“Namun, berkat dukungan penuh dari istri dan anak-anak, serta dari rektor maupun para wakil rektor. Kami berhasil melewati masa-masa sulit, mereka adalah sumber motivasi terbesarnya, yang selalu mendorongnya untuk tidak menyerah di tengah jalan. Tanpa dukungan keluarga, saya mungkin tidak akan sampai di titik ini,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, tekanan untuk terus berkarya di bidang akademik juga datang dari lingkungan profesional. Sebagai akademisi, ia dihadapkan pada persaingan yang ketat di antara para peneliti lainnya. Prof. Abdul Mufid pernah merasa terbebani dengan standar publikasi yang semakin tinggi. Terutama ketika harus bersaing di tingkat internasional.

“Kami yakin, kolaborasi dengan rekan-rekan sejawat dan peneliti lain di bidangnya adalah solusi yang efektif untuk menghadapi tekanan tersebut. Kolaborasi ini tidak hanya membantu meringankan beban, tetapi juga memperkaya perspektif dan ide-ide baru dalam penelitian,” jelas dia.

Selama perjalanannya, Prof. Abdul Mufid juga belajar tentang pentingnya memiliki mentor yang bisa membimbing dan memberi masukan. Sejak awal, ia menjalin hubungan baik dengan para senior di bidangnya, yang tidak hanya memberi arahan ilmiah, tetapi juga dukungan moral.

“Memiliki seseorang yang bisa diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman sangat penting, terutama ketika kita merasa kehilangan arah. Peran mentor sangat krusial dalam membentuk kami menjadi akademisi yang lebih matang dan siap menghadapi berbagai tantangan,” tutupnya. (Redaksi Beritajateng.id)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Beritajateng.id
Tags: Prof Abdul Mufid
Ibnu Muntaha

Ibnu Muntaha

Berita Terkait

No Content Available
Next Post
Ini Alasan Belum Ada Usulan Nama dari PPP dalam Penetapan Pimpinan Definitif DPRD Kabupaten Semarang

Ini Alasan Belum Ada Usulan Nama dari PPP dalam Penetapan Pimpinan Definitif DPRD Kabupaten Semarang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA UTAMA

353 Surat Aspirasi Warga Pati Dikirim ke KPK, Kantor Pos: Ada 2 Surat Lagi Hari Ini
Pati

353 Surat Aspirasi Warga Pati Dikirim ke KPK, Kantor Pos: Ada 2 Surat Lagi Hari Ini

by Utia Afidah
26 Agustus 2025
0

PATI, Beritajateng.id - Kantor Pos Indonesia Cabang Pati mengungkap ada sebanyak 353 surat aspirasi warga Kabupaten Pati yang dikirim dengan...

Read moreDetails
Api Kebakaran Sumur Minyak di Blora Berhasil Dipadamkan, Pengungsi Belum Boleh Pulang

Api Kebakaran Sumur Minyak di Blora Berhasil Dipadamkan, Pengungsi Belum Boleh Pulang

24 Agustus 2025
Sumur Minyak di Blora Masih Terbakar, Listrik Warga Dipadamkan

Sumur Minyak di Blora Masih Terbakar, Listrik Warga Dipadamkan

21 Agustus 2025
Penemuan Sesar Aktif di Semarang, Wali Kota Agustina: Tanda Bahaya

Penemuan Sesar Aktif di Semarang, Wali Kota Agustina: Tanda Bahaya

21 Agustus 2025
Kebakaran Sumur Minyak di Blora Belum Padam, Petugas Bakal Buat Segitiga Api

Kebakaran Sumur Minyak di Blora Belum Padam, Petugas Bakal Buat Segitiga Api

21 Agustus 2025

Post Terpopuler

  • Mengusung Tari Panen Raya, SMPN 3 Kragan Rembang Juara 3 Karnaval se-Kecamatan

    Mengusung Tari Panen Raya, SMPN 3 Kragan Rembang Juara 3 Karnaval se-Kecamatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SDN 3 Woro Raih Juara 1 Adiwiyata Kabupaten, Terima Penghargaan dari Bupati Rembang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SMPN 1 Bulu Rembang Raih Prestasi di Lomba Gerak Jalan HUT RI ke-80

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SMPN 3 Sluke Rembang Raih Juara 3 Lomba PBB Tingkat Kecamatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pejabat di Rembang Terima Insentif dari Pajak Daerah, Total Capai Rp 558 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Mungkin anda suka

Berstatus Cagar Budaya, Ini Sekolah Tertua di Blora yang Berdiri 115 Tahun Lalu

Berstatus Cagar Budaya, Ini Sekolah Tertua di Blora yang Berdiri 115 Tahun Lalu

4 Mei 2025
Wirausaha Muda Turun Drastis, DPRD Pati Minta Pemda Lebih Responsif

Wirausaha Muda Turun Drastis, DPRD Pati Minta Pemda Lebih Responsif

14 Agustus 2024
Bentuk Ratusan Tim, Harmonis Makin Yakin Menang Pilbup Rembang

Bentuk Ratusan Tim, Harmonis Makin Yakin Menang Pilbup Rembang

14 September 2024
Ketua Komisi D DRPD Pati, Wisnu Wijayanto. (Arif Febriyanto/Beritajateng.id)

Ketua Komisi D DPRD Pati Setuju Pembangunan Museum sebagai Edukasi Sejarah

20 Juni 2024
Anggota Komisi B DPRD Pati, M. Nur Sukarno (ARF/Beritajateng.id)

Sukarno Minta Stakeholder Kembangkan Wisata Pantai Kertomulyo Pati

27 Mei 2022
Load More
BeritaJateng.id

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info semarangan, info pantura, info solo raya, info kedu, info pekalongan dan info banyumasan hari ini

  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Disclaimer
  • Lingkar Network
  • Developer

© 2021 Beritajateng.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi
  • Opini
  • artikel
  • Box Redaksi

© 2021 Beritajateng.id