Sabtu, Juli 12, 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
    • Lingkar Jateng
    • Kabar Hari Ini
    • Lingkar.news
beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
No Result
View All Result

Abdul Mufid, Akademisi Santri Asal Pati yang Berhasil Meraih Gelar Profesor Usai Berjuang Puluhan Tahun

Ibnu Muntaha by Ibnu Muntaha
29 September 2024
in Pendidikan
Abdul Mufid, Akademisi Santri Asal Pati yang Berhasil Meraih Gelar Profesor Usai Berjuang Puluhan Tahun

Prof. Abdul Mufid , Dekan Fakultas Ushuluddin IAI Khozinatul Ulum Blora. (Dok. IAI Khozinatul Ulum for Beritajateng.id)

1.2k
VIEWS
WhatsAppShare on FacebookShare on Twitter

Blora, Beritajateng.id – Abdul Mufid, seorang akademisi asal Pati, Jawa Tengah, yang juga Dekan Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam (IAI) Khozinatul Ulum Blora berhasil mengukir prestasi gemilang. Gelar profesor dari kementerian agama Republik Indonesia (Kemenag) RI berhasil diraihnya belum lama ini.

Prof. Abdul Mufid memulai kariernya sebagai dosen muda sejak 2008 di IAI Khozinatul Ulum Blora dengan semangat dan dedikasi yang tinggi dalam bidang keilmuan Ushuluddin yang ditekuninya. Pengabdian selama puluhan tahun, ditambah dengan kontribusinya melalui penelitian, dan menjadi pengajaran yang berkualitas. Berhasil menjadikan Abdul Mufid meraih gelar guru besar dalam bidang Ulumul Hadis.

Sekilas tentang Prof. Abdul Mufid, yang tak pernah lelah memotivasi dirinya untuk terus belajar dan meneliti.

“Semakin kita tahu, semakin kita sadar betapa luasnya ilmu. Filosofi ini menjadi bahan bakar baginya dalam meniti karier, dari seorang dosen muda hingga akhirnya mencapai puncak tertinggi sebagai Profesor,” ungkapnya secara tertulis kepada Beritajateng.id Jumat, 27 September 2024.

Konten Terkait

SMPN 1 Rembang Sabet Juara Umum di Ajang FLS3N Kabupaten 2025

SMPN 1 Rembang Sabet Juara Umum di Ajang FLS3N Kabupaten 2025

12 Juli 2025
Siap Beroperasi Pekan Depan, Sekolah Rakyat di Blora Belum Punya Komputer

Siap Beroperasi Pekan Depan, Sekolah Rakyat di Blora Belum Punya Komputer

11 Juli 2025

Pihaknya mengaku, pada awal karirnya memang tidak mudah. Pria yang menamatkan pendidikan madrasah aliyah (MA) di Raudlatul Ulum Desa Guyangan, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati yang dulunya di bawah asuhan KH. Humam Suyuti. Harus melewati berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan fasilitas penelitian hingga tuntutan untuk memenuhi standar akademik internasional.

“Namun, dengan kerja keras dan komitmen untuk memberikan yang terbaik, akhirnya perlahan tapi pasti mampu menunjukkan eksistensi kami. Artikel-artikel ilmiah mulai kami terbitkan di jurnal-jurnal terakreditasi, baik di tingkat nasional maupun internasional bereputasi. Publikasi ini tidak hanya menambah kredibilitas sebagai seorang akademisi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu di Indonesia,” bebernya.

Kini, setelah meraih gelar Profesor, ia tidak berhenti untuk terus mengembangkan diri. Baginya, gelar Profesor bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Ia bertekad untuk terus berkarya, berkontribusi pada masyarakat, dan menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin mengejar prestasi akademik.

“Jangan pernah takut bermimpi besar, tetapi pastikan setiap mimpi tersebut diiringi dengan kerja keras dan doa,” pesannya.

Suka duka meraih jabatan fungsional Guru Besar

Perjalanan menuju gelar Profesor tentu tidak bebas dari rintangan. Pria kelahiran asli dari Desa Guyangan Trangkil Pati ini mengalami berbagai suka duka. Mulai dari tantangan seabreg administrasi hingga tuntutan untuk terus berkarya.

Pada awalnya, alumni S3 UIN Sunan Kalijaga tersebut sering merasa terbebani oleh tuntutan publikasi internasional dan penilaian kualitatif yang ketat. Namun, dengan ketekunan dan dukungan dari keluarga, rekan sejawat, serta rektor dan para wakil rektor IAI Khozinatul Ulum Blora, ia mampu mengatasi berbagai hambatan tersebut.

“Bagi kami, kunci utama adalah konsistensi dan kesabaran dalam menghadapi proses yang panjang,” ucapnya.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapinya adalah bagaimana menyeimbangkan antara tanggung jawab akademik dan kehidupan pribadi. Tuntutan untuk menyelesaikan penelitian, mengajar, dan menulis artikel yang diterbitkan di jurnal internasional bereputasi sering kali membuatnya harus mengorbankan waktu dengan keluarga.

“Namun, berkat dukungan penuh dari istri dan anak-anak, serta dari rektor maupun para wakil rektor. Kami berhasil melewati masa-masa sulit, mereka adalah sumber motivasi terbesarnya, yang selalu mendorongnya untuk tidak menyerah di tengah jalan. Tanpa dukungan keluarga, saya mungkin tidak akan sampai di titik ini,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, tekanan untuk terus berkarya di bidang akademik juga datang dari lingkungan profesional. Sebagai akademisi, ia dihadapkan pada persaingan yang ketat di antara para peneliti lainnya. Prof. Abdul Mufid pernah merasa terbebani dengan standar publikasi yang semakin tinggi. Terutama ketika harus bersaing di tingkat internasional.

“Kami yakin, kolaborasi dengan rekan-rekan sejawat dan peneliti lain di bidangnya adalah solusi yang efektif untuk menghadapi tekanan tersebut. Kolaborasi ini tidak hanya membantu meringankan beban, tetapi juga memperkaya perspektif dan ide-ide baru dalam penelitian,” jelas dia.

Selama perjalanannya, Prof. Abdul Mufid juga belajar tentang pentingnya memiliki mentor yang bisa membimbing dan memberi masukan. Sejak awal, ia menjalin hubungan baik dengan para senior di bidangnya, yang tidak hanya memberi arahan ilmiah, tetapi juga dukungan moral.

“Memiliki seseorang yang bisa diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman sangat penting, terutama ketika kita merasa kehilangan arah. Peran mentor sangat krusial dalam membentuk kami menjadi akademisi yang lebih matang dan siap menghadapi berbagai tantangan,” tutupnya. (Redaksi Beritajateng.id)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Beritajateng.id
Tags: Prof Abdul Mufid
Ibnu Muntaha

Ibnu Muntaha

Berita Terkait

No Content Available
Next Post
Ini Alasan Belum Ada Usulan Nama dari PPP dalam Penetapan Pimpinan Definitif DPRD Kabupaten Semarang

Ini Alasan Belum Ada Usulan Nama dari PPP dalam Penetapan Pimpinan Definitif DPRD Kabupaten Semarang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA UTAMA

Pemkab Kudus Usul Exit Tol di Proyek Pembangunan Tol Demak-Tuban
Kudus

Pemkab Kudus Usul Exit Tol di Proyek Pembangunan Tol Demak-Tuban

by Utia Afidah
10 Juli 2025
0

KUDUS, Beritajateng.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus mengusulkan ada exit tol yang dibangun di Kudus dalam proyek pembangunan Tol Demak-Tuban....

Read moreDetails
HKGS Kudus Cair Rp 1 Juta, Bupati Harap Guru Semangat Majukan Pendidikan

HKGS Kudus Cair Rp 1 Juta, Bupati Harap Guru Semangat Majukan Pendidikan

10 Juli 2025
Banyak Gen Z di Pati Keluar dari Pekerjaan, Alasannya Tak Nyaman

Banyak Gen Z di Pati Keluar dari Pekerjaan, Alasannya Tak Nyaman

4 Juli 2025
Pemkab Blora Pinjam Rp 215 Miliar ke Bank, Pencairan Dilakukan Bertahap

Pemkab Blora Pinjam Rp 215 Miliar ke Bank, Pencairan Dilakukan Bertahap

3 Juli 2025
Kudus Catat 6 Kasus Kematian Ibu Hamil, Kesehatan Diawasi Ketat

Kudus Catat 6 Kasus Kematian Ibu Hamil, Kesehatan Diawasi Ketat

3 Juli 2025

Post Terpopuler

  • Anggota Polres Salatiga Diberhentikan Tidak Hormat, Ini Penyebabnya

    Anggota Polres Salatiga Diberhentikan Tidak Hormat, Ini Penyebabnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aksi Curi Tas di Jakenan Pati Terekam CCTV, Korban Beri Peringatan ke Pelaku

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kontroversi Pensiunan ASN Jadi Direktur RSUD Soewondo, BKN-Pemkab Pati Beda Pandang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pati Sulit Cari Murid Sekolah Rakyat, Pemkab Ungkap Kendala Usia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkot Salatiga Disebut Sembrono Soal Kebijakan Relokasi Pasar Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Mungkin anda suka

Bupati Kendal Tekankan Pentingnya Pancasila dalam Pembangunan Daerah 

Bupati Kendal Tekankan Pentingnya Pancasila dalam Pembangunan Daerah 

2 Juni 2025
Lahan di Pakis Aji Jepara Diusulkan Jadi Tempat Sekolah Rakyat

Lahan di Pakis Aji Jepara Diusulkan Jadi Tempat Sekolah Rakyat

25 April 2025
Perluas Distribusi Air Bersih, PDAM Pati Targetkan Tambah 500 Pelanggan Baru

Perluas Distribusi Air Bersih, PDAM Pati Targetkan Tambah 500 Pelanggan Baru

2 Februari 2025
Rp 68,730 Miliar Digelontorkan untuk Bansos PKH 26.046 KPM di Kudus

Rp 68,730 Miliar Digelontorkan untuk Bansos PKH 26.046 KPM di Kudus

24 Maret 2025
Relokasi Pasar Pagi Disebut untuk Kepentingan Pembangunan Salatiga, Pedagang Menolak

Relokasi Pasar Pagi Disebut untuk Kepentingan Pembangunan Salatiga, Pedagang Menolak

28 April 2025
Load More
BeritaJateng.id

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info semarangan, info pantura, info solo raya, info kedu, info pekalongan dan info banyumasan hari ini

  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Disclaimer
  • Lingkar Network
  • Developer

© 2021 Beritajateng.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi
  • Opini
  • artikel
  • Box Redaksi

© 2021 Beritajateng.id