REMBANG, Beritajateng.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Tengah mengunjungi SD Negeri Ngotet di Kecamatan Rembang pada Selasa, 23 Juli 2025. Kunjungan tersebut untuk mengevaluasi dan memberi pembinaan ke SDN Ngotet dalam penilaian menuju Adiwiyata tingkat provinsi.
Tim dari DLH Jateng disambut hangat oleh kepala sekolah, dewan guru, siswa, serta komite sekolah. Kegiatan dimulai dengan paparan singkat mengenai implementasi Program Adiwiyata di SD Negeri Ngotet, diikuti sesi evaluasi dokumen dan pembinaan teknis dari tim DLH.
Dalam pembinaan tersebut, DLH Jateng menekankan pentingnya konsistensi dalam penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), pengelolaan sampah organik dan anorganik, serta peran aktif seluruh warga sekolah dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Selain itu, DLH Jateng juga meninjau berbagai area sekolah, termasuk taman, bank sampah, pojok literasi hijau, serta kebun sekolah. Para siswa dan guru SDN Ngotet mengajak tim DLH untuk memanen hasil kebun berupa melon, terong, cabai, dan kangkung yang telah ditanam dan dirawat secara mandiri oleh siswa.
“Kami sangat senang bisa ikut terlibat langsung dalam proses panen. Ini pengalaman yang menyenangkan sekaligus membanggakan, karena menunjukkan hasil nyata dari pendidikan lingkungan di sekolah,” ujar salah satu perwakilan DLH Jateng.
Tim DLH Jateng memberikan apresiasi atas inisiatif sekolah dalam memanfaatkan lahan kosong menjadi kebun produktif. Hal ini dinilai tidak hanya memberi nilai edukatif, tetapi juga mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan cinta lingkungan di kalangan siswa.

Sementara itu, Kepala SD Negeri Ngotet Marpuah, S. Pd., menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas kunjungan serta arahan dari DLH Jateng.
“Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan program lingkungan hidup di sekolah, demi terwujudnya generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap alam.”
Dengan adanya kegiatan ini, ia percaya SDN Ngotet dapat melangkah menuju sekolah Adiwiyata Provinsi, sambil terus memperkuat budaya lingkungan yang hidup dan berkelanjutan di seluruh lini sekolah.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil