REMBANG, Beritajateng.id – Kabupaten Rembang kembali menambah daftar destinasi tongkrongan dengan resmi membuka Kedai Hitam Putih pada Sabtu, 19 April 2025. Acara soft opening ini dihadiri oleh Wakil Bupati Rembang, M Hanies Cholil Barro’, yang akrab disapa Gus Hanies, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat daerah.
Kedai Hitam Putih menawarkan konsep yang berbeda dari kedai kopi pada umumnya. Dengan memadukan sajian lokal khas Rembang dan minuman rempah berkelas keraton, kedai ini berusaha memberikan pengalaman unik bagi pengunjung.
Salah satu minuman andalan yang diperkenalkan adalah Adu Limo, yang disebut-sebut sebagai favorit Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Manajer Kedai Hitam Putih, Muhammad Ulil Amri Imransyah, menjelaskan bahwa konsep kedai ini lahir dari hasil sholat istikharah ayahnya, Muhammad Imron, yang merupakan anggota DPRD Rembang. Nama “Hitam Putih” dipilih untuk mencerminkan kontras dan perbedaan yang mencerminkan semangat kedai yang ingin tampil beda.
“Barista kami belajar langsung di Keraton Yogyakarta. Resep minuman Adu Limo ini menggunakan beragam rempah pilihan,” ungkap Ulil.
Kedai yang terletak di selatan pertigaan Clangapan Rembang ini juga menyajikan minuman berbahan dasar kopi dari Desa Krakitan, Kecamatan Sluke. Hal ini, kata Ulil, sebagai bentuk dukungan terhadap petani kopi lokal. Selain itu, menu minuman berbahan siwalan dan kawis menambah kekayaan cita rasa khas Rembang.
Lebih dari sekadar tempat ngopi dengan fasilitas free wifi, Ulil mengatakan Kedai Hitam Putih memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka.
“Kami ingin jadi wadah bagi UMKM Rembang, baik dalam hal promosi maupun penjualan,” tambah Ulil.
Sementara itu Wakil Bupati Rembang, Gus Hanies, menyambut baik kehadiran Kedai Hitam Putih sebagai ruang baru untuk anak muda berkreasi.
“Kedai ini menjadi destinasi baru dan tempat tongkrongan yang positif. Harapannya bisa menjadi wadah kreativitas anak-anak muda Rembang,” tuturnya.
Acara soft opening ini juga dihadiri oleh Anggota Komisi VIII DPR RI, Sri Wulan, serta Kepala BPBD Kabupaten Rembang, Sri Jarwati, dan berbagai tokoh masyarakat lainnya. Dengan kehadiran Kedai Hitam Putih, diharapkan Rembang semakin kaya akan tempat berkumpul yang dapat mendukung kreativitas dan ekonomi lokal. (Lingkar Network | Vicky Rio – Beritajateng.id)