REMBANG, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2025 kepada 8.499 penerima.
“Jumlah keseluruhannya Rp10,198 miliar. Semoga bisa bermanfaat kepada para yang terdampak, mulai dari buruh tembakau dan semua tadi,” ujar Bupati Harno saat menyalurkan bantuan secara simbolis di Pendopo Museum RA Kartini, Rabu, 22 Oktober 2025.
Ia mengatakan, bantuan ini menyasar buruh tani tembakau, petani cengkeh, dan buruh tani cengkeh yang tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Rembang.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial PPKB Rembang menjelaskan, masing-masing penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp1,2 juta untuk periode empat bulan, yakni Juli hingga Oktober 2025. Penyaluran dilakukan melalui Kantor Pos secara bertahap.
“Satu bulannya Rp300 ribu, dibagikan empat bulan sekaligus. Hari ini simbolis untuk 200 orang, selebihnya akan dijadwalkan oleh Kantor Pos,” jelasnya.
Selain bantuan tunai, para penerima juga didaftarkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan selama tiga bulan. Iurannya ditanggung dari DBHCHT, namun tidak mengurangi nominal BLT yang diterima.
Verifikasi calon penerima dilakukan oleh Dinas Pertanian melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di masing-masing kecamatan yang bekerja sama dengan pemerintah desa.
Berikut rincian jumlah penerima di masing-masing kecamatan:
- Bulu: 1.384 orang
- Gunem: 750 orang
- Kaliori: 606 orang
- Kragan: 58 orang
- Lasem: 23 orang
- Pamotan: 812 orang
- Pancur: 171 orang
- Rembang: 251 orang
- Sale: 244 orang
- Sarang: 250 orang
- Sedan: 594 orang
- Sluke: 207 orang
- Sulang: 1.493 orang
- Sumber: 1.656 orang
Jurnalis: Muhammad Faalih
Editor: Tia


















