REMBANG, Beritajateng.id – Proyek pembangunan long storage di Desa Kalipang, Kecamatan Sarang resmi memasuki tahap awal. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana mulai melakukan mobilisasi alat berat ke lokasi yang menandai dimulainya pekerjaan fisik pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU TARU) Kabupaten Rembang, Maryosa menjelaskan, proyek long storage akan membentang sepanjang kurang lebih lima kilometer dengan lebar tanggul atas sekitar tiga meter, dan bagian bawah antara lima hingga tujuh meter.
Maryosa mengungkap, proyek pembangunan long storage ini merupakan bagian dari program strategis nasional dalam pengelolaan sumber daya air. Selain sebagai pengendali banjir, tampungan air ini juga diharapkan dapat mengatasi persoalan kekeringan di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur tersebut.
“Long storage ini termasuk bagian dari proyek strategis nasional pengelolaan sumber daya air di wilayah perbatasan Jawa Tengah–Jawa Timur. Insyaallah tahun 2026 sudah bisa dimanfaatkan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pekerjaan fisik akan berlangsung hingga akhir 2025, dengan target mulai beroperasi pada tahun 2026. Lokasi proyek sendiri membentang dari Jembatan Kalipang menuju ke arah selatan, menempati lahan seluas 104 ribu meter persegi.
Adapun pendanaan pembangunan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sementara Pemerintah Kabupaten Rembang bertugas menyediakan lahan serta memberikan dukungan teknis di lapangan.
Dengan berfungsinya long storage ini nanti, Pemerintah Kabupaten Rembang berharap persoalan kekeringan yang kerap melanda kawasan Sarang dapat teratasi. Selain itu, fasilitas ini diharapkan menjadi penopang ketahanan air dan peningkatan hasil pertanian warga.
Jurnalis: *Red
Editor: Tia
