REMBANG, Beritajateng.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang terus menggencarkan pelaksanaan Program Spelling (Dokter Spesialis Keliling) dengan inisiatif pelayanan kesehatan jemput bola yang digagas oleh Gubernur Jawa Tengah. Hingga awal Mei ini, program ini telah menyasar dua desa dan berhasil melayani 268 warga.
Pelayanan pertama dilaksanakan di Desa Bendo, Kecamatan Sluke, dengan jumlah penerima layanan sebanyak 126 warga. Pelayanan kedua dilaksanakan di Desa Karangasem, Kecamatan Bulu, pada Rabu, 7 Mei 2025 dengan total 142 warga terlayani.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Ali Syofii, melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan, Soesi Haryanti, menyampaikan bahwa Rembang menjadi salah satu kabupaten yang ditetapkan sebagai lokasi pelaksanaan program Spelling di 15 titik.
Program ini terlaksana melalui kolaborasi dengan enam rumah sakit, yaitu RSUD dr. R. Soetrasno, RSI Arafah, RS KPU Muhammadiyah Pamotan, RS Bhina Bhakti Husada, RS Zaenudin Solo, dan RS Rehatta Jepara.
“Program ini bertujuan mendekatkan akses layanan dokter spesialis kepada masyarakat desa serta mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati Rembang, yakni ‘Rembang Sejahtera’,” ujar Soesi.
Jenis layanan yang diberikan, kata dia, meliputi skrining tuberkulosis paru, kanker serviks, dan pemeriksaan kehamilan (ANC).
Dokter spesialis yang terlibat antara lain spesialis kandungan (obstetri dan ginekologi), paru, dan penyakit dalam. Layanan tambahan seperti pemeriksaan kejiwaan juga dapat diberikan sesuai keunggulan masing-masing rumah sakit.
Apabila dari hasil skrining ditemukan indikasi penyakit tertentu, maka tindak lanjut dilakukan oleh puskesmas setempat. Pasien juga dapat dirujuk ke rumah sakit di wilayah Rembang atau luar daerah jika diperlukan.
Untuk mendukung pelaksanaan program, Dinas Kesehatan juga mengoperasikan satu unit mobil Spelling yang disiagakan untuk mengantar pasien rujukan langsung ke rumah sakit. (Lingkar Network | Vicky Rio – Beritajateng.id)