REMBANG, Beritajateng.id – Usai menempuh Asesmen Sumatif Akhir Tahun (ASAT), SMP Negeri 4 Satu Atap Kragan, Rembang, mengadakan Class Meeting. Kegiatan itu diramaikan dengan berbagai lomba antar kelas selama beberapa hari.
Beberapa cabang perlombaan yang ditandingkan salah satunya adalah permainan beregu tradisional Gobak Sodor yang berasal dari pulau Jawa.
Guru PJOK, Diki Afika, S.Pd, mengatakan pemilihan permainan itu sebagai salah satu upaya melestarikan permainan tradisional ditengah gempuran game online yang digemari generasi muda.
“Dengan memainkan permainan Gobak Sodor ini, wujud siswa untuk tetap melestarikan permainan tradisional di tengah-tengah gempuran game online,” ujarnya.
Selain itu, menurutnya permainan ini dapat meningkatkan aktivitas fisik siswa. Hal ini bertujuan agar kebugaran jasmani para siswa lebih sehat.
“Siswa juga dapat meningkatkan aktivitas fisiknya, agar kebugaran jasmaninya lebih sehat, karena siswa sekarang kurang beraktivitas fisik,” ujarnya menambahkan.
Ia mengungkap, para pengurus OSIS bertindak sebagai panitia dalam rangkaian kegiatan Class Meeting ini, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan.
Dalam pertandingan Gobak Sodor ini, setiap kelas mempersiapkan tim putra dan tim putri, dengan jumlah pemain yakni lima orang setiap tim. Para siswa menyambut antusias agenda Class Meeting itu dengan memadati lapangan sekolah untuk memberikan dukungan kepada kelasnya masing-masing.
Untuk memperkuat nuansa tradisional dalam pertandingan ini, para pemain menggunakan aksesoris tambahan, yaitu sarung dan peci oleh tim putra. Sedangkan tim putri hanya menggunakan sarung. Sarung itu diikatkan di perut atau diselempangkan dengan tujuan menjaga keselamatan siswa ketika berlari selama pertandingan.
Untuk memeriahkan kegiatan, acara dipandu oleh pembawa acara yang berasal dari siswa sendiri. Pemilihan siswa sebagai pembawa acara dalam kegiatan ini bertujuan melatih keberanian siswa untuk tampil di depan umum, menumbuhkan sikap percaya diri, serta mengasah mental siswa.
Klara Dea Novita, salah satu siswa yang menjadi pembawa acara dalam kegiatan Class Meeting ini, menyatakan bahwa permainan Gobak Sodor memberikan pengaruh positif kepada siswa, seperti sportif dan bertanding secara sehat.
“Positifnya yaitu membuat kita menjadi orang yang sportif dan bertanding secara sehat,” ujarnya.
Anik Sulistiyowati, S.Pd, Kepala SMP Negeri 4 Satu Atap Kragan, menyatakan rasa bangganya atas kegiatan yang dilaksanakan oleh para siswa. Ia berharap permainan tradisional ini tidak punah dan tergeser oleh berbagai permainan digital.
“Harapan saya dengan siswa bermain gobak sodor, siswa mengenal permainan tradisional, sehingga permainan tradisional tidak punah dan tidak tergeser di era digital ini,” ujarnya.
Dengan memainkan permainan tradisional ini, siswa dapat melatih fisik dan mental, meningkatkan kerjasama, berlaku sportif, dan bertanggung jawab.
“Harapan lainnya, agar dapat menumbuhkan rasa kegembiraan dan keceriaan serta mempererat hubungan antar siswa,” ujarnya.
Editor: Utia Lil