SALATIGA, Beritajateng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga menjamin ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) di wilayah setempat aman selama arus balik lebaran.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Kusumo Aji, menyatakan bahwa stok BBM yang dimiliki sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Salatiga cukup untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat.
“Pertamina juga tidak membatasi permintaan delivery order (DO) dari SPBU dan menyiagakan armada untuk mengirim BBM ke SPBU. Jadi pasokan bisa lancar,” katanya baru-baru ini.
Dia menjelaskan bahwa pada tahun 2025 ini Salatiga mendapat kuota BBM bersubsidi jenis bio solar sebanyak 22.117.000 liter dan pertalite sebanyak 29.953.000 liter.
“Stok BBM masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun nanti,” tegasnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, mengungkapkan bahwa stok BBM di rest area dipastikan aman.
Terkait kepadatan di SPBU rest area, dia menilai hal itu disebabkan karena lonjakan pemudik. Kepadatan tersebut juga membuat diberlakukannya kebijakan buka dan tutup rest area.
Guna memastikan layanan terhadap masyarakat, kata Taufiq, Pertamina telah menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama di Boyolali, Kabupaten Semarang, dan Salatiga.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan layanan BBM dan Kiosk Pertamina Siaga 10 titik, motorist, delivery service BBM 8 unit, dan mobil kantong 5 unit.
“Masyarakat yang melakukan perjalanan mudik termasuk ke Kabupaten Semarang tidak perlu khawatir akan ketersediaan stok karena dipastikan aman. Pengiriman BBM pun dilakukan tiap hari agar dapat selalu memenuhi kebutuhan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Beritajateng.id)