PATI, Beritajateng.id – Bupati Pati Sudewo akan mengalokasikan hibah sebesar Rp 1 miliar untuk Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pati pada tahun 2026. Pengalokasian dana ini didasari oleh program pemberdayaan yang dimiliki Muslimat NU dan dukungannya terhadap program Pemerintah Kabupaten Pati.
Hibah yang bersumber dari APBD Tahun 2026 ini secara resmi diungkapkan Bupati Sudewo pada gelaran Istighotsah Kubro, dalam rangka Harlah Muslimat NU ke-79, Peringatan Tahun Baru 1447 Hijriyah, serta menyambut kedatangan jemaah haji, Minggu siang, 29 Juni 2025 di PC Muslimat NU Pati.
“Ya, anggaran satu miliar sudah kami rencanakan untuk saya berikan kepada Muslimat NU. Karena Muslimat NU Kabupaten Pati punya program-program pemberdayaan dan untuk mendukung Pemerintah Kabupaten,” ujar Bupati Sudewo.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Umum Dewan Pembina Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Pimpinan Pusat Muslimat NU Arifah Fauzi. Kehadiran keduanya menjadi angin segar dan motivasi bagi Muslimat NU di Kabupaten Pati.
Sebelumnya, Bupati Pati Sudewo menggelontorkan hibah sebesar Rp 100 juta. Namun, melihat semangat dan komitmen Muslimat NU dalam menjalankan program pemberdayaan, pihaknya bakal menambah dana hibah tersebut.
Salah satu program pemberdayaannya yakni Muslimat Cantik Sadar Lingkungan (Mustika Darling) yang turut berkontribusi menangani permasalahan sampah di Kabupaten Pati.
“Memang Pemerintah Kabupaten Pati dihadapkan masalah besar soal pengelolaan sampah dan ini Alhamdulillah dari Muslimat NU punya kesamaan dalam tekad dan semangatnya itu, maka tentu saja kami akan berikan anggaran itu untuk mensupport,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pembina Pimpinan Pusat Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan bahwa dalam Kongres ke-18 Muslimat NU di Surabaya telah diluncurkan program berupa Mustika Darling, Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem (Mustika Mesem) dan Muslimat Cantik Segar Bugar (Mustika Segar).
“Ada program yang kita luncurkan saat Kongres yang lalu, peluncuran ini disaksikan Pak Presiden, wakil presiden, panglima TNI, kapolri, ketua umum tanfidziyah bahwa kita meluncurkan Mustika Mesem dan Mustika Segar,” ujarnya.
Ketua PP Muslimat NU, Arifah Fauzi, menekankan perlunya kolaborasi dan sinergitas dalam mendukung program pemberdayaan dengan melibatkan Muslimat NU.
“Kami dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak merasa bahwa berkolaborasi dan bersinergi untuk menyelesaikan beberapa persoalan. Salah satu sinergi yang kami lakukan adalah dengan Muslimat NU,” ungkapnya.
Pihaknya menilai, perjuangan dan aksi nyata yang dilakukan Muslimat NU dalam melaksanakan berbagai program pendampingan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi perempuan dan anak, sangat penting. Kolaborasi ini akan terus dilakukan dengan menggandeng berbagai organisasi masyarakat.
Jurnalis: Mutia Parasti
Editor: Utia Lil