SALATIGA, Beritajateng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap penyebaran nyamuk Aedes Aegypti yang dapat menyebabkan Demam Berdarah Dengue (DBD).
Hal ini lantaran Puskesmas Sidorejo Lor di Kecamatan Sidorejo dalam kegiatan Grebeg Jentik mengungkap adanya penemuan jentik nyamuk di tempat yang tidak terduga seperti filter kolam air.
Diketahui, Grebeg Jentik ini digelar di kawasan Sinoman Tempel sebagai bagian dari program Cendana Emas (Cegah Penularan DBD dengan Partisipasi Masyarakat).
Petugas Kelsi (Kelurahan Siaga) yang diterjunkan ke lapangan menemukan jentik nyamuk di di dalam filter kolam air yang sudah tidak digunakan lagi. Meski tertutup, genangan air bersih di dalamnya menjadi sarang sempurna bagi nyamuk.
“Ini menjadi peringatan bagi kita semua bahwa genangan air bersih, sekecil apa pun, bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Warga harus rutin memeriksa seluruh sudut rumah, termasuk tempat yang jarang tersentuh,” tegas Mamik Puji Astutik, petugas Puskesmas Sidorejo Lor, Selasa, 29 Juli 2025.
Guna mencegah penyebaran penyakit tersebut, ia gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Pihaknya juga mengimbau warga menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menjaga lingkungan bebas dari tempat-tempat penampungan air terbuka.
Sebanyak 20 petugas Kelsi, kata dia, dibagi ke berbagai titik di lingkungan RT dan RW setempat untuk melakukan pemeriksaan langsung dan edukasi.
“Temuan lapangan menunjukkan bahwa meski sudah tertutup, alat atau wadah yang tak dipakai pun tetap harus diperiksa secara berkala,” ujarnya.
Ia berharap masyarakat bisa lebih aktif melakukan 3M Plus dan segera melapor apabila menemukan tempat potensial penyebaran nyamuk.
“Kunci pencegahan DBD bukan hanya di tangan petugas, tapi juga di tangan masyarakat sendiri,” ucapnya.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil