Jumat, Agustus 15, 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
    • Lingkar Jateng
    • Kabar Hari Ini
    • Lingkar.news
beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
No Result
View All Result

THL Teknis Tak Terima Ijazah Jadi Alasan BKPP Tutup Peluang Jadi PPPK Pati

Shinta Kusuma by Shinta Kusuma
3 Oktober 2023
in Berita
THL Teknis Tak Terima Ijazah Jadi Alasan BKPP Tutup Peluang Jadi PPPK Pati

ILUSTRASI: Aksi Protes. (Antara/Beritajateng.id)

792
VIEWS
WhatsAppShare on FacebookShare on Twitter

PATI, Beritajateng.id – Tenaga Harian Lepas (THL) teknis yang ada di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mempertanyakan pernyataan dari Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Pemberhentian, Informasi, dan Kepegawaian (PPIK) Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pati Fendi Eko, soal tidak dibukanya seleksi ujian penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian (PPPK) karena ijazah yang tidak sesuai.

Salah satunya datang dari THL Teknis berinisial WD yang berkerja di lingkup OPD Pemkab Pati. Ia menyebut, dirinya seakan dipermainkan oleh Pemkab. Pasalnya, saat dirinya dulu diangkat jadi THL OPD, ia dijanjikan akan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun sayang, janji hanyalah janji yang belum diwujudkan oleh Pemkab hingga kini.

Di samping itu, pada saat proses rekrutmen dahulu, ijazah pendidikan yang ia miliki tidak dipermasalahkan. Hal inilah yang menimbulkan tanda tanya besar olehnya bersama THL OPD yang lain soal statement dari Kabid PPIK BKPP Pati yang menyebut banyak ijazah THL teknis yang tak sesuai kualifikasi sehingga jadi pertimbangan untuk tidak membuka rekrutmen PPPK Pati formasi THL teknis.

“Kenapa tidak dari dulu saat perekrutan THL tidak disampaikan? Kalau sekarang ijazahnya harus sesuai, itu tidak adil. Dulu memang ijazah tidak dipersyaratkan, tapi kenapa saat ini ijazah dipermasalahkan. Padahal janjinya dulu akan diangkat,” keluh WD kepada wartawan Lingkar pada Senin (2/10).

Konten Terkait

Gelar Selamatan Jelang HUT RI, Bupati Demak Ingatkan Tantangan Pembangunan

Gelar Selamatan Jelang HUT RI, Bupati Demak Ingatkan Tantangan Pembangunan

15 Agustus 2025
Wabup Pekalongan Siap Jalankan Instruksi Pusat Usai Mendengarkan Pidato Presiden

Wabup Pekalongan Siap Jalankan Instruksi Pusat Usai Mendengarkan Pidato Presiden

15 Agustus 2025

Di samping merasa dianaktirikan, WD juga merasa cemburu dengan teman-teman THL guru dan tenaga kesehatan yang seakan dianakemaskan oleh BKPP, sehingga diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi PPPK Pati selama 2 tahun terakhir ini.

Ia merasa sudah saatnya THL Teknis mendapat perhatian lebih dari Pemkab Pati. Ditambah gaji yang ia terima saat ini masih di bawah Upah Minimum Regional (UMR) Pati alias di bawah Rp 2 juta. Upah ini, lanjut WD, sangat memantik kecemburuan dari para THL Teknis jika dibandingkan dengan PPPK yang gajinya cukup besar.

Di samping itu, beban kerja yang diberikan oleh dinas kepada THL Teknis cukup besar.

“Kita cemburu kenapa yang direkrut hanya tenaga pendidik dan tenaga kesehatan. Jadi kita minta agar kami dipikirkan, termasuk diikutkan dalam seleksi PPPK. Gaji kami saja tidak sesuai, di bawah UMR. Padahal kita kerja sehari-hari, absen pakai finger print juga. Ini malah lebih bagus kuli bangunan yang per hari bisa Rp 100 ribu,” tegas WD.

Kendati demikian, saat ini ia bersama THL Teknis yang lain sudah membentuk Forum Komunikasi sebagai jembatan dan wadah untuk menyampaikan keluh kesah. Dengan harapan, nantinya para THL Teknis dapat diberikan kesempatan, setidaknya untuk ikut seleksi PPPK.

“Tapi kita sudah bersatu dengan membentuk forum, jadi kita akan bersama-sama berjuang. Kalau kita turun jalan juga tidak masalah agar dapat perhatian,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian (PPIK) BKPP Pati, Fendi Eko, blak-blakan mengatakan bahwa BKPP tidak membuka formasi tenaga teknis karena masih banyak THL di lingkungan OPD yang ijazahnya tidak memenuhi kualifikasi.

“Karena masih ada yang tidak sesuai dengan ijazahnya. Jadi kita hanya buka tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan, karena pelamarnya sesuai dengan ijazah,” ungkapnya saat ditemui wartawan Lingkar pada Rabu (27/9).

Fendi menyebut, banyak THL yang ijazahnya tidak sesuai dikarenakan dalam perekrutannya tidak transparan. Bahkan, di beberapa OPD terdapat THL dengan ijazah SMA. Kondisi inilah, lanjut Fendi, yang membuat pihak BKPP hanya membuka PPPK untuk guru dan nakes.

“Ini yang diperlukan kajian lagi, agar mereka nantinya bisa mengikuti,” katanya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Koran Lingkar)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Beritajateng.id
Shinta Kusuma

Shinta Kusuma

Berita Terkait

Gelar Selamatan Jelang HUT RI, Bupati Demak Ingatkan Tantangan Pembangunan

Gelar Selamatan Jelang HUT RI, Bupati Demak Ingatkan Tantangan Pembangunan

by Utia Afidah
15 Agustus 2025
0

DEMAK, Beritajateng.id - Pemerintah Kabupaten Demak menggelar acara selamatan di Pendopo Kabupaten pada Jumat siang, 15 Agustus 2025. Selamatan ini...

Merespon Pidato Presiden, Gubernur Jateng Perintahkan Satgas Pangan Tindak Kasus Beras Oplosan

Merespon Pidato Presiden, Gubernur Jateng Perintahkan Satgas Pangan Tindak Kasus Beras Oplosan

by Utia Afidah
15 Agustus 2025
0

SEMARANG, Beritajateng.id - Gubernur Ahmad Luthfi bergerak cepat usai mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT RI ke-80 di...

Baru Berjalan Sebulan, Pabrik Pengolah Limbah di Pati Berdayakan Puluhan Warga

Baru Berjalan Sebulan, Pabrik Pengolah Limbah di Pati Berdayakan Puluhan Warga

by Utia Afidah
15 Agustus 2025
0

PATI, Beritajateng.id - Pabrik pengolah limbah di Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, berhasil memberdayakan warga sekitar dengan membuka lapangan kerja baru. ...

Wabup Pekalongan Siap Jalankan Instruksi Pusat Usai Mendengarkan Pidato Presiden

Wabup Pekalongan Siap Jalankan Instruksi Pusat Usai Mendengarkan Pidato Presiden

by Utia Afidah
15 Agustus 2025
0

PEKALONGAN, Beritajateng.id - Wakil Bupati Sukirman menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pekalongan di gedung DPRD setempat untuk mendengarkan pidato Presiden...

Next Post
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Pratikno. (Tomi Budianto/Beritajateng.id)

Wakil Ketua DPRD Jepara Pratikno Minta Guru Masifkan Pencegahan Bullying Sejak Dini

BERITA UTAMA

Hindari Rebutan Penerima MBG di Blora, BGN Akan Bentuk Korcam
Blora

Hindari Rebutan Penerima MBG di Blora, BGN Akan Bentuk Korcam

by Utia Afidah
11 Agustus 2025
0

BLORA, Beritajateng.id - Badan Gizi Nasional (BGN) berencana membuat koordinator kecamatan (Korcam) guna mengantisipasi rebutan penerima manfaat pada program makan...

Read moreDetails
Blora Ajukan Perbaikan Jalan Senilai Rp 113 Miliar Lewat Program IJD 2025

Blora Ajukan Perbaikan Jalan Senilai Rp 113 Miliar Lewat Program IJD 2025

10 Agustus 2025
Pati Kembali Terapkan Kebijakan 6 Hari Sekolah Mulai 11 Agustus

Pati Kembali Terapkan Kebijakan 6 Hari Sekolah Mulai 11 Agustus

8 Agustus 2025
Petani Tembakau di Kendal Ungkap Kualitas Kurang Bagus Akibat Cuaca

Petani Tembakau di Kendal Ungkap Kualitas Kurang Bagus Akibat Cuaca

8 Agustus 2025
Sejumlah RT Tolak Dana Operasional Rp 25 Juta, Ini Respon Walkot Semarang

Sejumlah RT Tolak Dana Operasional Rp 25 Juta, Ini Respon Walkot Semarang

7 Agustus 2025

Post Terpopuler

  • PAUD An Nawa Blora Boyong Dua Juara Sekaligus Pada Lomba Mendongeng di Event Ini

    PAUD An Nawa Blora Boyong Dua Juara Sekaligus Pada Lomba Mendongeng di Event Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejumlah RT Tolak Dana Operasional Rp 25 Juta, Ini Respon Walkot Semarang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kegiatan Jumat Berkah & Prestasi di Pramuka Warnai Semarak HUT RI di SMPN 1 Rembang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Kendal Salurkan Bantuan Tempat Sampah ke 40 Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bantah Isu PBB Naik 400 Persen, Bupati Semarang Persilahkan Warga Ajukan Keringanan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Mungkin anda suka

Sejumlah petugas kebersihan membersihkan sampah di TPS belakang Stadion Joyokusumo Pati. (AZI/Koran Lingkar)

Belanja Online Jadi Pemicu Naiknya Volume Sampah di Pati

18 Mei 2022
2 Rumah di Mayong Jepara Rusak Parah Diterjang Angin, BPBD Usulkan Bantuan

2 Rumah di Mayong Jepara Rusak Parah Diterjang Angin, BPBD Usulkan Bantuan

30 Desember 2024
Anggota Komisi B DPRD Pati, Suriyanto. (ARF/Beritajateng.id)

Kasus Kejahatan Tinggi, DPRD Pati Ingin Pemerintah Perbaiki Kebijakan Ekonomi

28 April 2022
Kemenkumham Jateng menerima kunjungan dari Rektor Unimus, Prof. Masrukhi di ruang kerjanya pada Kamis, 13 Oktober 2022. (Istimewa)

Kemenkumham Jateng Kolaborasi dengan Unimus Jajaki Kerja Sama bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah

14 Oktober 2022
Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin. (ARF/Beritajateng.id)

Jelang Purna, Ketua DPRD Pati Berharap Bupati Mengemban Tugas dengan Baik

21 Mei 2022
Load More
BeritaJateng.id

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info semarangan, info pantura, info solo raya, info kedu, info pekalongan dan info banyumasan hari ini

  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Disclaimer
  • Lingkar Network
  • Developer

© 2021 Beritajateng.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi
  • Opini
  • artikel
  • Box Redaksi

© 2021 Beritajateng.id