BLORA, Beritajateng.id – Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Blora Munawar mendorong DPUPR segera bangun pagar pembatas di embung Rondho Kuning karena tanpa pagar pembatas akan berbahaya bagi pengunjung.
Munawar mengatakan embung Rondho Kuning di Desa Muraharjo, Kecamatan Kunduran, itu sejak berdiri sekitar tahun 1970 belum diberi pagar pembatas.
“Ini menindaklanjuti, pasca insiden yang terjadi tiga tahun lalu anak tenggelam di Embung Sonokidul dan Embung Karanggeneng. Saya dan Kepala Desa Muraharjo tidak mau peristiwa itu terulang kembali,” ungkapnya.
Dari peristiwa itu embung Rondho Kuning yang semestinya memajukan pertanian justru telah menelan korban jiwa. Menurutnya akan lebih baik di daerah sekitar embung Rondo Kuning dibangun pagar pembatas sebagai safety.
“Harusnya embung ada pagar pembatas itu sebagai safety, karena kita tidak akan mengetahui, ada anak-anak bermain disana, yang dikhawatirkan si anak spontanitas berenang di embung dampaknya bisa mengancam jiwa,” keluhnya.
Ia mengakui keberadaan embung Rondo Kuning sangat bermanfaat sekali untuk menunjang pertanian di Desa Murahharjo.
“Kepada BBWS Pamali Juwana ketika membangun tolong perencanaan di sempurnakan. Jangan asal ngeduk saja namun juga ditingkatkan diantaranya safety pagar dan pompa airnya,” pintanya.
Munawar menjelaskan sebenarnya embung Rondo Kuning kedepannya sesuai dengan harapan Kepala Desa Muraharjo menjadi alternatif pariwisata, tempat olah raga, Pasar Tiban seminggu sekali, pembibitan dan kuliner warga sekitar.
“Apalagi didukung dengan luas embung dan jalan yang lebar. Akan tetapi jalan di sekitar embung tidak ada pavingisasi diharapkan kedepan kondisi Embung Rondo Kuning akan jauh lebih baik dan bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar,” harap Munawar. (Lingkar Network | Hanafi – Beritajateng.id)