JEPARA, Beritajateng.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara pada 2025 ini melakukan pemasangan rambu evakuasi bencana di Desa Papasan, Kecamatan Bangsri dan Desa Sowan Kidul, Kecamatan Kedung.
Kepala pelaksana BPBD Jepara, Arwin Noor Isdiyanto menjelaskan, bahwa pemasangan rambu-rambu tersebut dilakukan di daerah khusus rawan bencana seperti banjir, longsor, dan lainnya.
“Kalau di Desa Papasan rawan bencana longsor dan sudah kami pasang pada Kamis (8 Mei 2025), ada 14 rambu-rambu yang kami pasang. Sedangkan untuk di Sowan Kidul itu rawan bencana banjir, kami pasang pada Rabu (20 Mei 2205). Ada 15 rambu-rambu,” katanya.
Sebelum pemasangan rambu evakuasi, pihaknya melakukan pemetaan dan penentuan titik kumpul.
“Semakin cepat waktu evakuasi yang dapat dilakukan, semakin besar jumlah orang yang selamat dari bencana, dan hal itu berlaku juga sebaliknya,” ujarnya.
Jalur evakuasi didesain khusus untuk menghubungkan semua area ke area yang aman sebagai titik kumpul penduduk di wilayah tersebut. Jalur evakuasi, kata dia, berfungsi untuk mobilisasi penduduk dari ancaman bahaya ke tempat yang lebih aman saat bencana.
Totalnya terdapat 3 lokasi titik kumpul di Papasan: di Mushola Dukuh Gogek RT 1 RW 1, MI NU Papasan RT 5 RW 2, dan Balai Desa Papasan. Sementara titik kumpul di Desa Sowan Kidul berada di Balai Desa Sowan Kidul, MI Raudatul Sibdyan Dukuh Rekesan RT 1 RW 2, MI Safinatul Huda Dukuh Tengah RT 3 RW 3.
“Pemasangan rambu-rambu itu merupakan bagian dari pengurangan resiko bencana. Ada juga rambu larangan buang sampah sembarangan yang kita pasang di Desa Sowan Kidul,” pungkasnya.
Jurnalis: Tomi Budianto
Editor: Sekar S