SEMARANG, Beritajateng.id – Sekitar 30 juta warga Jawa Tengah ditargetkan akan mengikuti program cek kesehatan gratis pada hari ulang tahun. Hal itu diungkap oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah, Elhamangto Zuhdan.
Elham mengatakan, tujuan dari cek kesehatan gratis ini untuk mengidentifikasi faktor risiko penyakit. Pihaknya menargetkan program ini bisa diikuti 80 persen dari total 38 juta penduduk.
“Sasaran kita seluruh masyarakat Jawa Tengah, jumlahnya sekitar 38 juta jiwa. Tapi yang menjadi target hanya 80 persen. Jadi, sekitar 30 juta jiwa,” katanya, Rabu, 5 Februari 2025.
Dengan program tersebut, ia berharap masyarakat dapat mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Menurutnya, ketika penyakit dapat dideteksi lebih dini, maka pengobatan dan pencegahan lebih mudah dilakukan.
Elham menjelaskan, pemeriksaan gratis tersebut dapat dilakukan warga yang berulang tahun di puskesmas atau fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Kalau untuk pemeriksaan kesehatan itu dilakukan pada saat pasien tersebut berulang tahun sampai dengan satu bulan (H+30 setelah hari ulang tahun),” ungkap Elham.
Kelompok masyarakat yang bisa memanfaatkan program tersebut, kata Elham, terdiri dari bayi baru lahir, balita dan anak pra sekolah umur 1-6 tahun, anak usia sekolah 6-18 tahun, dewasa, hingga lansia.Ia mengatakan, pengecekan setiap kategori usia berbeda tergantung usia dan kebutuhan masing-masing individu.
Selain itu, Elham mengungkap bahwa terdapat 881 puskesmas di Jateng. Pihaknya memastikan sarana prasarana puskesmas memadai untuk skrining kesehatan gratis tersebut. Meski beberapa puskesmas belum memiliki alat yang memadai, ia mengaku akan berupaya melengkapi alat tersebut.
“Kami sudah merekap di beberapa kabupaten, meskipun tidak seluruhnya, memang ada beberapa puskesmas masih ada yang belum bisa memenuhi alat. Sehingga akan segera dipenuhi alat-alat tersebut sesegera mungkin,” tandasnya.(Ril)
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yunita Dyah Suminar mengatakan bahwa Kemenkes telah mengeluarkan petunjuk teknis program pemeriksaan kesehatan gratis di hari ulang tahun dalam Keputusan Menkes RI Nomor HK.01.07/Menkes/33/2025. Kini masyarakat yang hendak cek kesehatan dapat datang ke puskesmas atau RSUD terdekat.
“Nunggu launching Pak Presiden dulu ya. Jadi saat ini, masyarakat yang ingin melakukan PKG (pemeriksaan kesehatan gratis) hari ulang tahun bisa di Puskesmas dulu dan RSUD,” kata Yunita, Rabu, 5 Februari 2025.
Adapun masyarakat yang ingin menggunakan layanan ini diarahkan untuk mengunduh aplikasi SatuSehat Mobil terlebih dahulu. Lalu mengisi biodata atau identitas diri serta tanggal pemeriksaan.
Yunia menekankan bahwa penggunaan aplikasi SatuSehat Mobil ini bukan hal wajib untuk dapat menikmati program cek kesehatan gratis.
Apabila mengalami kesulitan untuk mendaftar melalui aplikasi ini, pendaftaran dapat dilakukan melalui WhatsApp (WA) Chatbot Kementerian Kesehatan di nomor (0812-7887-8812).
“Sebaiknya download. Tapi kalau nggak punya handphone, nanti bisa diatur penjadwalannya,” ungkap Yunita.
Berikut ini alur dan cara mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis hadiah ulang tahun menggunakan aplikasi SatuSehat Mobile (SSM):
1. Mengunduh aplikasi SSM di Play Store atau App Store
2. Mendaftarkan akun di aplikasi SSM.
3. Mengisi biodata diri dan pilih tanggal pemeriksaan
4. Peserta akan mendapatkan notifikasi berupa tiket pemeriksaan melalui aplikasi SSM atau pesan WhatsApp. Tiket ini dikirimkan pada H-30, H-7, H-1, dan hari ulang tahun
5. Pada H-7 pemeriksaaan, peserta akan dikirimi kuesioner skrining yang harus diisi
6. Pada hari H pemeriksaan peserta diwajibkan membawa KTP atau KK, atau KTA atau Buku Kesehatan Ibu dan Anak. (Lingkar Network | Syahril Muadz – Beritajateng.id)