UNGARAN, Beritajateng.id – Sebanyak 40 kelompok tani (poktan) di Kabupaten Semarang menerima bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dari dana APBN dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Provinsi Jawa Tengah pada Rabu, 15 Mei 2024.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha berharap, bantuan ini bisa dimaksimalkan untuk menambah hasil pertanian.
“Karena kami Pemkab Semarang tengah melakukan sebuah terobosan dan inovasi agar produktivitas pangan ini bisa maksimal,” kata dia.
Bantuan alsintan ini, imbuhnya, juga sebagai bentuk upaya meningkatkan produktivitas hasil panen. Sebab alsintan dinilai merupakan alat yang lebih modern.
Melalui Penyuluhan Pertanian Lapangan (PPL), Pemkab Semarang mengajak petani menggunakan alsintan. Sehingga diharapkan alsintan ini bisa menambah jumlah hasil produksi, khususnya padi dan jagung.
“Terlebih, kami juga akan gandeng BUMDes untuk meningkatkan pendapatan para petani ini,” tegasnya.
Adapun bantuan itu terdiri dari 26 unit pompa air, 4 unit alat cultivator, 4 unit kendaraan roda tiga, 1 unit hand trotoar, dan 5 unit hand tractor singkal.
Usai mendapatkan bantuan alsintan, perwakilan kelompok tani yang hadir itu juga diberikan bimbingan teknis dari Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang.
Sementara itu, Kepala Dispertanikap Kabupaten Seamrang, Moh. Edy Sukarno mengungkap, bantuan ini diberikan sebagai upaya mewujudkan kedaulatan pangan dengan dimulai dari swasembada pangan.
“Swasembada pangan ini, tentu dilakukan dengan cara meningkatkan produktivitas pertanian,” terang Edy.
Oleh karena itu, imbuh Edy, peningkatan produksi pertanian baik pra maupun pasca panen ini sangat memerlukan dukungan sarana dan prasaran produksi yang efektif, seperti halnya alsintan ini. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Beritajateng.id)